Cermin datar

Anda tentu tidak asing dengan cermin datar 🙂 Sebelum ke sekolah mungkin anda menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menatap bayangan wajah anda di balik cermin, memastikan apakah wajah anda masih ganteng atau cantik 😀 Cermin merupakan salah satu alat optik sederhana yang sering kita gunakan setiap hari.

Pengertian Cermin Datar

Dalam kehidupan sehari-hari, cermin datar sering disebut cermin. Ketika seseorang mengatakan cermin, yang dimaksudkan orang tersebut adalah cermin datar. Dalam fisika, anda harus menyebutnya cermin datar untuk membedakan cermin tersebut dengan cermin lengkung (cermin cekung dan cermin cembung).

Cermin datar adalah cermin yang mempunyai permukaan datar, di mana salah satu permukaannya dilapisi dengan logam pemantul sehingga permukaan cermin datar tersebut dapat memantulkan lebih dari 95 persen cahaya yang mengenainya. Jika anda menyorotkan cahaya senter menuju permukaan cermin, cermin memantulkan cahaya senter tersebut sehingga mata anda silau jika cahaya senter yang dipantulkan cermin mengenai mata anda. Sebaliknya, apabila anda berdiri di depan permukaan cermin pada siang hari, wajah anda memantulkan cahaya matahari menuju permukaan cermin dan pada saat yang sama, cermin memantulkan cahaya kembali menuju anda. Bila anda berdiri di depan permukaan cermin pada malam hari maka wajah anda memantulkan cahaya lampu listrik menuju permukaan cermin dan pada saat yang sama, cermin memantulkan cahaya lampu listrik kembali menuju anda.

BACA JUGA  Rumus Alat optik Mata Kacamata Teropong

Mengapa tampak bayangan wajah anda di balik cermin dan bagaimana proses pembentukan bayangan tersebut ?

Bayangan

Cermin datar - 1Amati contoh pembentukan bayangan benda oleh cermin seperti pada gambar di samping. Benda (warna hijau) berada di depan permukaan cermin. Benda tersebut memantulkan banyak berkas cahaya menuju permukaan cermin tetapi digambarkan hanya dua berkas cahaya sempit atau dua sinar. Kedua sinar yang mengenai permukaan cermin dipantulkan oleh permukaan cermin, di mana hukum pemantulan cahaya berlaku pada pemantulan kedua sinar tersebut. Sinar datang 1 tegak lurus atau membentuk sudut 90o dengan garis normal (garis normal = garis khayal yang tegak lurus permukaan cermin yang dilalui sinar) karenanya sesuai dengan hukum pemantulan cahaya, sinar pantul 1 juga tegak lurus atau membentuk sudut 90o dengan permukaan cermin. Sinar datang 2 membentuk sudut 30o dengan garis normal karenanya sesuai dengan hukum pemantulan cahaya, sinar pantul 2 juga membentuk sudut 30o dengan garis normal.

BACA JUGA  Pusat massa

Sinar yang datang dari P menuju cermin tidak menembus cermin tetapi dipantulkan. Ketika sinar dipantulkan cermin, arah sinar pantul seolah-olah datang dari P’. Apabila benda tersebut digantikan dengan cahaya senter maka cahaya yang dipancarkan senter juga dipantulkan oleh cermin. Mata pengamat yang hanya melihat pantulan cahaya senter dan tidak mengetahui bahwa cahaya tersebut cahaya pantulan melihat seolah-olah cahaya senter tersebut berasal dari P’. Garis putus-putus pada gambar mewakili “lintasan” cahaya di belakang cermin dan P’ merupakan bayangan benda. Karena cahaya sebenarnya tidak menembus cermin datar atau tidak lewat di belakang cermin maka bayangan P’ merupakan bayangan maya atau bayangan semu. Jika anda menempatkan layar pada titik P maka tidak tampak bayangan benda pada layar tersebut.

BACA JUGA  Hukum Gauss

Contoh soal

1. Perhatikan gambar!

Sebuah benda diletakkan 4 cm di muka cermin datar, maka tinggi bayangan dan jarak bayangannya dari cermin berturut-turut menjadi …

A. 1 cm dan 4 cm

B. 4 cm dan 1 cm

C. 3 cm dan 5 cm

D. 4 cm dan 4 cm

Pembahasan

Pada cermin datar, tinggi bayangan = tinggi benda dan jarak bayangan = jarak benda.

Jika tinggi benda = 1 cm maka tinggi bayangan = 1 cm.

Jika jarak benda = 4 cm maka jarak bayangan = 4 cm.

Jadi tinggi bayangan dan jarak bayangan dari cermin datar berturut-turut adalah 1 cm dan 4 cm.

Jawaban yang benar adalah A.

2. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah …

A. tegak, sama besar

B. tegak, diperkecil

C. tegak, diperbesar

D. terbalik, diperbesar

Pembahasan

Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin. Bayangan yang dibentuk cermin datar bersifat tegak dan sama besar.

Jawaban yang benar adalah A.

 

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Eksplorasi konten lain dari Ilmu Pengetahuan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca