6 Contoh soal hukum Ohm
Pelajari juga Contoh soal hukum Ohm dan Materi hukum Ohm
1. Tabel pengukuran beda potensial dan kuat arus listrik
Berdasarkan tabel tersebut, maka hubungan antara V, I, dan R adalah …
A. makin besar V makin besar I dan R tetap
B. nilai R sebanding dengan I dan V
C. nilai R merupakan hasil kali antara V dan I
D. nilai I sebanding dengan R dan terbalik terhadap V
Pembahasan
Rumus hukum Ohm :
V = I R atau R = V / I
Nilai hambatan listrik berdasarkan data pada tabel adalah :
R1 = V / I = 1,50 / 0,08 = 18,75 Ohm
R2 = V / I = 2,80 / 1,50 = 2,87 Ohm
R3 = V / I = 3,99 / 2,10 = 1,9 Ohm
Berdasarkan tabel tersebut, hubungan antara V, I dan R adalah nilai R berbanding terbalik dengan V dan I. Artinya semakin besar V dan I, semakin kecil R.
R tidak konstan sehingga data pada tabel di atas tidak menjelaskan hukum Ohm tetapi menjelaskan hambatan listrik. Hukum Ohm berlaku hanya ketika nilai R konstan.
Tidak ada jawaban yang benar.
2. Pemakaian kawat penghantar yang terlalu panjang dalam suatu rangkaian akan menurunkan kuat arus listrik. Peristiwa ini disebabkan karena …
A. hambatan menjadi lebih kecil
B. hambatan menjadi lebih besar
C. tegangan menjadi lebih besar
D. tegangan menjadi lebih kecil
Pembahasan
Jawaban yang benar adalah B.
3. Manakah grafik yang menyatakan hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik?
Pembahasan
Hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik dinyatakan oleh grafik pada jawaban A.
4. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa kuat arus …
A. berbanding terbalik dengan tegangan
B. sebanding dengan tegangan
C. sama dengan tegangan
D. tidak dipengaruhi tegangan
Pembahasan
Berdasarkan data pada tabel, semakin besar tegangan listrik, semakin besar kuat arus listrik. Karenanya disimpulkan kuat arus listrik sebanding atau berbanding lurus dengan tegangan listrik.
Jawaban yang benar adalah B.
5. Sebuah alat mempunyai hambatan 150 Ohm dilalui arus listrik 2A maka beda potensialnya adalah …
A. 3,0 Volt
B. 7,5 Volt
C. 75 Volt
D. 300 Volt
Pembahasan
Diketahui :
Hambatan (R) = 150 Ohm
Arus listrik (I) = 2 Ampere
Ditanya : Beda potensial atau tegangan listrik (V)
Jawab :
Rumus yang menyatakan hubungan antara tegangan listrik, arus listrik dan hambatan listrik :
V = I R
Keterangan :
V = tegangan listrik, I = kuat arus listrik, R = hambatan listrik
Beda potensial atau tegangan listrik :
V = I R = (2 Ampere)(150 Ohm) = 300 Volt
Jawaban yang benar adalah D.
6. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghambat ialah 4 A. Apabila kedua ujungnya diberi potensial 12 Volt. Berapa hambatan ?
A. 2 ohm
B. 3 ohm
C. 4 ohm
D. 5 ohm
Pembahasan
Diketahui :
Kuat arus listrik (I) = 4 Ampere
Tegangan listrik (V) = 12 Volt
Ditanya : Hambatan listrik (R)
Jawab :
Rumus yang menyatakan hubungan antara tegangan listrik, kuat arus listrik dan hambatan listrik :
V = I R
Hambatan listrik :
R = V / I = 12 Volt / 4 Ampere = 3 Ohm
Jawaban yang benar adalah B.
Sumber soal:
Soal UN IPA SMP/MTs