Petunjuk Percobaan Koefisien Gesek Statis
Topik percobaan : Koefisien Gesek Statis
Tujuan percobaan : Menentukan koefisien gesek statis suatu benda
Alat dan bahan : Bidang miring, busur derajat, kayu, aluminium, keramik, besi, plastik, karet, dll.
Dasar Teori :
Gaya Gesek Statis dan Kinetis
Jika sebuah benda diletakkan pada bidang miring kasar maka gaya berat dan gaya gesek bekerja pada benda tersebut.
Jika benda belum bergerak maka komponen gaya berat yang sejajar bidang miring (wx) lebih kecil daripada gaya gesek (fgesek). Sebaliknya apabila benda bergerak maka komponen gaya berat yang sejajar bidang miring (wx) lebih besar daripada gaya gesek (fgesek).
Gaya gesek yang bekerja pada benda ketika benda masih diam disebut gaya gesek statis, sedangkan gaya gesek yang bekerja pada benda ketika benda sudah bergerak disebut gaya gesek kinetis.
Koefisien Gesek Statis
Komponen horisontal gaya berat : wx = w sin θ = m g sin θ
Komponen vertikal gaya berat : wy = w cos θ = m g cos θ
Gaya gesek statis : fs = μs N = μs wy = μs w cos θ = μs m g cos θ
Benda diam jika fs > wx dan benda mulai bergerak jika fs = wx
Jika benda mulai bergerak :
Berdasarkan rumus ini dapat disimpulkan koefisien gesek statis (μs) dapat diketahui jika sudut (θ) bidang miring diketahui.
Langkah percobaan :
1. Letakkan balok di atas salah satu ujung permukaan bidang miring
2. Miringkan bidang miring perlahan-lahan hingga balok tepat akan bergerak
3. Ukur sudut yang dibentuk oleh bidang miring terhadap horisontal
4. Masukkan data pada tabel
5. Ulangi percobaan untuk benda yang berbeda
Data dan Analisis Data :
Benda |
θ |
μs = Tangen θ |
Kayu |
||
Aluminium |
||
Keramik |
||
Besi |
||
Plastik |
||
Karet |
||
………… |
Kesimpulan
Nyatakan kesimpulan Anda.