Contoh soal pembahasan Perbandingan Trigonometri di Piramida

Contoh Soal Pembahasan Perbandingan Trigonometri di Piramida

Pendahuluan

Pada dasarnya, trigonometri adalah cabang matematika yang mempelajari hubungan antara sudut-sudut dan sisi-sisi dalam segitiga. Perbandingan trigonometri menjadi sangat penting dalam berbagai bidang seperti fisika, teknik, dan bahkan seni arsitektur. Salah satu contoh terbaik dari penggunaan trigonometri dalam arsitektur adalah Piramida di Mesir. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan trigonometri dengan menggunakan contoh soal yang terkait dengan piramida.

Pengantar kepada Trigonometri di Piramida

Piramida Mesir, terutama Piramida Giza, adalah struktur yang sangat terkenal dan sering menjadi objek studi banyak ahli matematika dan arsitektur. Salah satu komponen penting dalam piramida adalah segitiga. Segitiga dapat ditemukan dalam tampilan profil piramida maupun dalam potongan melintang.

Dari sebuah piramida, kita dapat menemukan segitiga siku-siku, segitiga sama sisi, dan berbagai bentuk segitiga lainnya. Penerapan trigonometri sangat membantu dalam menentukan dimensi, tinggi, dan kemiringan dari piramida.

BACA JUGA  Titik Ekstrim Nilai Balik Minimum dan Nilai Balik Maksimum

Contoh Soal

Soal 1: Menghitung Tinggi Piramida

“Misalkan sebuah piramida memiliki panjang sisi alasnya 150 meter dan sisi miringnya (apotema) 130 meter. Berapakah tinggi piramida tersebut?”

Pembahasan:

Dalam soal ini, kita diberi sisi miring dan panjang sisi alas piramida. Untuk menghitung tinggi piramida, kita bisa menggunakan teorema Pythagoras. Piramida dapat dibagi menjadi dua segitiga siku-siku.

1. Kita perlu mencari setengah dari panjang sisi alas untuk membentuk sebuah segitiga siku-siku.
\( \text{Setengah panjang sisi alas} = \frac{150}{2} = 75 \text{ meter} \)

2. Kita tahu bahwa:
\( a^2 + b^2 = c^2 \)
di mana \(a\) adalah setengah panjang sisi alas, \(b\) adalah tinggi piramida, dan \(c\) adalah sisi miring.

3. Masukkan angka ke dalam persamaan:
\( 75^2 + b^2 = 130^2 \)

4. Hitung:
\( 5625 + b^2 = 16900 \)
\( b^2 = 16900 – 5625 \)
\( b^2 = 11275 \)
\( b = \sqrt{11275} \approx 106.2 \text{ meter} \)

BACA JUGA  Contoh soal pembahasan Varian dan Simpangan Baku Data Tunggal

Jadi, tinggi piramida tersebut adalah sekitar 106.2 meter.

Soal 2: Menghitung Sudut Kemiringan Piramida

“Berapa besar sudut kemiringan dari apotema piramida terhadap alas piramida yang memiliki panjang sisi alas 150 meter dan tinggi 106.2 meter?”

Pembahasan:

Untuk menemukan sudut kemiringan (\(\theta\)) apotema terhadap alas piramida, kita dapat menggunakan fungsi trigonometri, yaitu tangen (\(\tan\)).

1. Gunakan rumus \(\tan(\theta) = \frac{\text{tinggi}}{\frac{\text{alas}}{2}}\).

2. Masukkan angka:
\( \tan(\theta) = \frac{106.2}{75} \)

3. Hitung:
\( \tan(\theta) \approx 1.416 \)

4. Temukan sudut menggunakan inverse tangen (\(\tan^{-1}\)):
\( \theta = \tan^{-1}(1.416) \approx 54.14^\circ \)

Jadi, sudut kemiringan apotema terhadap alas piramida adalah sekitar 54.14 derajat.

Soal 3: Menghitung Panjang Apotema dengan Sinus dan Kosinus

“Misalkan sebuah piramida memiliki tinggi 120 meter dan sudut kemiringan dari apotema piramida terhadap alas adalah 55 derajat. Berapakah panjang apotema tersebut?”

BACA JUGA  Merasionalkan Bentuk Akar

Pembahasan:

Kita bisa menggunakan fungsi sinus atau kosinus untuk menyelesaikan soal ini.

1. Gunakan kosinus untuk menyelesaikannya, mengingat:
\( \cos(\theta) = \frac{\text{Adjacent}}{\text{Hypotenuse}} \)

2. Menyusun kembali persamaan untuk Hypotenuse (apotema):
\( \text{Hypotenuse} = \frac{\text{Adjacent}}{\cos(\theta)} \)

3. Masukkan angka:
\( \text{Hypotenuse} = \frac{120}{\cos(55^\circ)} \)

4. Hitung:
\( \cos(55^\circ) \approx 0.5736 \)
\( \text{Hypotenuse} = \frac{120}{0.5736} \approx 209.3 \text{ meter} \)

Jadi, panjang apotema tersebut adalah sekitar 209.3 meter.

Kesimpulan

Melalui soal-soal di atas, kita telah mengaplikasikan berbagai perbandingan trigonometri untuk menghitung tinggi, sudut kemiringan, dan panjang apotema dari piramida. Dengan pemahaman tentang trigonometri, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah geometri yang mungkin terlihat kompleks pada pandangan pertama. Trigonometri memberikan alat yang sangat berharga dalam memahami dan memecahkan masalah-masalah yang kita temui dalam dunia nyata, khususnya dalam konteks arsitektur seperti piramida Mesir.

Tinggalkan komentar

Eksplorasi konten lain dari Ilmu Pengetahuan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca