Contoh soal pembahasan Makromolekul organik

Contoh Soal dan Pembahasan Makromolekul Organik

Makromolekul organik adalah molekul yang sangat besar dan kompleks, yang memainkan peranan penting dalam berbagai proses biologis. Makromolekul organik yang paling dikenal meliputi karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh soal beserta pembahasannya mengenai makromolekul organik.

1. Karbohidrat

Soal 1
Sebuah molekul disakarida terbentuk dari dua monosakarida glukosa. Berapakah berat molekul relatif (Mr) dari disakarida ini jika berat molekul relatif glukosa adalah 180?

Pembahasan 1
Disakarida terbentuk melalui reaksi kondensasi yang menghasilkan ikatan glikosidik dan molekul air. Berat molekul dari satu molekul glukosa adalah 180. Oleh karena itu, dua molekul glukosa akan memiliki berat molekul:

\( 180 \, \text{u} + 180 \, \text{u} = 360 \, \text{u} \)

Namun, dalam proses pembentukan disakarida, satu molekul air (H₂O) akan dilepaskan. Berat molekul air adalah 18 u.

Jadi, berat molekul relatif (Mr) dari disakarida adalah:

\( 360 \, \text{u} – 18 \, \text{u} = 342 \, \text{u} \)

Berarti berat molekul relatif (Mr) dari disakarida adalah 342.

2. Lipid

Soal 2
Lipid mempunyai fungsi dalam tubuh sebagai sumber energi. Jika satu molekul trigliserida menghasilkan 9 kalori energi per gram, berapakah energi yang dihasilkan oleh 5 gram trigliserida?

Pembahasan 2
Energi yang dihasilkan oleh satu gram trigliserida adalah 9 kalori. Oleh karena itu, energi yang dihasilkan oleh 5 gram trigliserida dapat dihitung dengan mengalikan jumlah trigliserida dalam gram dengan energi per gram:

BACA JUGA  Tetapan Kesetimbangan

\[ \text{Energi} = 5 \, \text{gram} \times 9 \, \text{kalori/gram} \]

\[ \text{Energi} = 45 \, \text{kalori} \]

Jadi, 5 gram trigliserida menghasilkan 45 kalori energi.

3. Protein

Soal 3
Sebutkan dan jelaskan tiga tingkat struktur protein yang ada sebelum tercapainya struktur tersier.

Pembahasan 3
Protein memiliki struktur yang sangat kompleks yang dapat digambarkan dalam beberapa tingkat, yaitu:

1. Struktur Primer
– Struktur primer adalah urutan linear asam amino di dalam polipeptida. Urutan ini secara langsung menentukan sifat dan fungsi dari protein yang dihasilkan.
– Contoh: urutan asam amino metionin-serin-valin-alanin.

2. Struktur Sekunder
– Struktur sekunder adalah pola penggulungan atau lipatan dari rantai polipeptida yang stabil dan teratur. Pola ini termasuk struktur seperti heliks alfa (α-helix) dan lembaran lipat beta (β-sheet).
– Struktur ini distabilkan oleh ikatan hidrogen antara atom-atom dalam tulang punggung polisakarida.

3. Struktur Tersier
– Struktur tersier adalah penggulungan dan pelipatan lebih lanjut dari rantai polipeptida yang membentuk struktur tridimensional yang kompleks.
– Struktur tersier distabilkan oleh berbagai jenis interaksi, termasuk ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, jembatan disulfida, dan interaksi ionik antara rantai samping asam amino.

Setelah struktur tersier terbentuk, beberapa protein juga dapat membentuk struktur kuarterner di mana beberapa rantai polipeptida berkombinasi untuk membentuk satu struktur fungsional.

BACA JUGA  Contoh soal pembahasan Tekanan Osmosis Larutan

4. Asam Nukleat

Soal 4
Bagaimana DNA dapat memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan apa peran enzim dalam proses ini?

Pembahasan 4
Kerusakan DNA yang disebabkan oleh sinar UV sering kali mengakibatkan pembentukan dimer timin, yang merupakan ikatan abnormal antara dua basa timin yang bersebelahan dalam untaian DNA. Proses perbaikan kerusakan ini terutama dilakukan melalui mekanisme perbaikan nukleotida (Nucleotide Excision Repair, NER).

Tahap-tahap perbaikan DNA akibat kerusakan sinar UV adalah:

1. Deteksi Kerusakan
– Enzim deteksi khusus mengenali distorsi dalam struktur DNA yang disebabkan oleh dimer timin.

2. Eksisi Kerusakan
– Endonuklease memotong segmen DNA di sekitar daerah yang rusak, mengeluarkan segmen yang mengandung dimer timin.

3. Resintesis DNA
– DNA polimerase mengisi celah yang terbentuk menggunakan untai komplementer sebagai template untuk menyintesis segmen DNA baru.

4. Ligas
– DNA ligase kemudian menyatukan fragmen DNA yang baru disintesis dengan DNA eksisting, mengembalikan integritas struktur DNA.

Proses ini memastikan bahwa informasi genetik tetap utuh dan dapat ditransmisikan dengan benar selama replikasi seluler.

5. Analisis Makromolekul Organik

Soal 5
Sebuah tes laboratorium menggunakan larutan Benedict untuk menguji keberadaan karbohidrat tertentu. Bagaimana reaksi ini bekerja dan apa hasil yang dapat diamati jika karbohidrat tersebut ada?

BACA JUGA  Sistem dan Lingkungan

Pembahasan 5
Larutan Benedict digunakan untuk menguji keberadaan gula pereduksi, seperti glukosa dan fruktosa. Gula pereduksi memiliki gugus aldehid atau keton bebas yang dapat mereduksi ion tembaga (II) dalam larutan Benedict menjadi ion tembaga (I). Reaksi ini menghasilkan perubahan warna yang dapat diamati secara visual.

Prosedur dan hasil yang dapat diamati dalam uji Benedict adalah:

1. Penambahan Larutan Benedict
– Larutan Benedict biru ditambahkan ke dalam larutan sampel karbohidrat dan campuran dipanaskan.

2. Perubahan Warna
– Jika gula pereduksi ada, larutan akan berubah warna dari biru ke hijau, kuning, jingga, ataupun merah bata, tergantung pada konsentrasi gula pereduksi.
– Warna hijau menunjukkan konsentrasi gula pereduksi yang rendah.
– Warna merah bata menunjukkan konsentrasi gula pereduksi yang tinggi.

Reaksi ini memungkinkan deteksi sederhana dan langsung dari gula pereduksi dalam sampel biologis.

Kesimpulan

Makromolekul organik seperti karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat memiliki peranan vital dalam sistem kehidupan. Memahami struktur, fungsi, dan bagaimana cara menganalisis serta memperbaikinya sangat penting dalam berbagai bidang ilmu, terutama biologi dan biokimia. Beberapa contoh soal dan pembahasan di atas diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar yang lebih dalam mengenai makromolekul organik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan komentar

Eksplorasi konten lain dari Ilmu Pengetahuan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca