Pengertian Satuan internasional
Sistem Satuan
Ketika mengukur tinggi anda dan melaporkan bahwa tinggi anda adalah 100, misalnya, maka hasil pengukuran ini tidak ada artinya. Demikian juga ketika mengukur massa tubuh anda dan melaporkan bahwa massa tubuh anda adalah 20, misalnya, hasil pengukuran ini juga tidak bermakna dan tidak bisa dipahami oleh orang lain. Selain melaporkan dalam angka atau bilangan tertentu, hasil pengukuran juga harus disertai dengan satuan. Jika anda mengatakan bahwa tinggi anda adalah 2 depa, maka 2 merupakan angka hasil pengukuran dan depa merupakan satuan yang anda gunakan. Orang yang biasa menggunakan satuan depa memahami hasil pengukuran ini. Atau ketika anda mengukur panjang meja yang anda gunakan di kelas dan anda laporkan bahwa panjang meja adalah 5 jengkal maka hasil pengukuran ini pun masih bisa dipahami oleh orang lain yang pernah menggunakan jengkal sebagai satuan.
Terdapat banyak jenis satuan yang digunakan di dunia, tergantung kebiasaan pada daerah setempat. Misalnya satuan besaran panjang yang pernah digunakan di Inggris adalah yard atau satuan besaran panjang yang pernah digunakan di Perancis adalah kaki atau satuan besaran panjang yang pernah digunakan pada jaman dahulu di Mesir adalah cubit. Jika anda biasa menggunakan satuan jengkal atau depa, lalu anda membaca suatu tulisan yang menyatakan bahwa tinggi gunung tertinggi di dunia adalah 10.000 yard, misalnya, maka anda tentu saja bingung dan tidak mempunyai gambaran yang jelas mengenai tinggi gunung tersebut.
Definisi 1 jengkal adalah jarak antara ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk ketika direntangkan. 1 depa adalah jarak antara ujung jari tengah dan ujung lengan ketika tangan direntangkan. 1 yard adalah jarak antara ujung hidung raja Inggris (1120 M) dan ujung lengannya yang direntangkan. 1 kaki adalah panjang kaki raja Louis XIV, raja Perancis. 1 cubit adalah jarak antara siku lengan dan ujung jari tengah ketika direntangkan. 1 jengkal atau 1 depa atau 1 yard atau 1 kaki, merupakan contoh satuan dasar panjang. Jika panjang meja = 5 jengkal maka panjang meja tersebut adalah 5 kali 1 jengkal orang yang mengukurnya. Dalam hal ini, jengkal manusia digunakan sebagai standar satuan untuk besaran panjang.
Perlu diketahui bahwa tubuh manusia mengalami pertumbuhan sehingga jengkal atau depa atau cubit atau kaki atau yard bisa berubah. Demikian juga penggunaan satuan yang berbeda akan menimbulkan kebingungan pada orang yang tidak biasa menggunakan satuan tersebut. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya maka diperlukan suatu standar besaran pokok yang tidak berubah dan dapat diduplikasi sehingga bisa digunakan secara bersama-sama di seluruh dunia.
Sistem satuan yang digunakan oleh para ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia pada mulanya disebut sistem metrik. Sejak tahun 1960 disebut sebagai Sistem Internasional atau disingkat SI. Satuan SI untuk besaran pokok bisa dilihat pada tabel besaran pokok.
Satuan besaran turunan dapat dinyatakan dalam dua atau lebih satuan besaran pokok; misalnya satuan luas adalah m2, satuan kelajuan adalah m/s, satuan massa jenis atau kerapatan adalah kg/m3, satuan perlajuan adalah m/s2, satuan gaya adalah kg m/s2, satuan kerja dan energi adalah kg m2/s2, satuan daya adalah kg m2/s3.
Beberapa besaran turunan yang satuannya terdiri dari beberapa satuan besaran pokok diberi nama khusus; misalnya satuan gaya kg m/s2 disebut Newton (N), satuan kerja dan energi kg m2/s2 disebut Joule (J), satuan daya kg m2/s3 disebut Watt (W).
Awalan Satuan
Kita dapat menyatakan satuan SI menjadi lebih besar atau lebih kecil menggunakan awalan satuan. Awalan-awalan satuan merupakan kelipatan 10 dari satuan dasar. Awalan-awalan satuan biasanya ditambahkan pada satuan SI sehingga diperoleh satuan baru.
Contoh awalan satuan yang ditambahkan pada satuan besaran pokok
Contoh awalan satuan yang ditambahkan pada satuan besaran turunan :
1 kW (kilowatt) = 103 W = 1000 W —> W = Watt (Satuan daya)
1 MW (megawatt) = 106 W = 1000.000 W —> W = Watt (Satuan daya)
1 MV (megavolt) = 106 V = 1000.000 V —> V = Volt (Satuan tegangan listrik)
1 nC (nanocoulomb) = 1 nC = 10-9 C —> C = Coulomb (Satuan gaya listrik)
1 kPa (kilopascal) = 103 Pa —> Pa = Pascal (Satuan tekanan)
1 GHz (gigahertz) = 109 Hz —> Hz = Hertz (Satuan frekuensi)