Massa jenis dan berat jenis

Materi massa jenis dan berat jenis

Massa Jenis

Salah satu sifat penting dari suatu zat adalah kerapatan alias massa jenis alias densitas (density). Kerapatan alias massa jenis merupakan perbandingan massa terhadap volume zat. Secara matematis ditulis :

ρ = m/V

ρ merupakan huruf yunani yang biasa digunakan untuk menyatakan kerapatan, m adalah massa dan V adalah volume. Kerapatan alias massa jenis fluida homogen (sama) pada dasarnya berbeda dengan kerapatan zat padat homogen. Besi atau es batu misalnya, memiliki kerapatan yang sama pada setiap bagiannya. Berbeda dengan fluida, misalnya atmosfer atau air. Pada atmosfer bumi, makin tinggi atmosfir dari permukaan bumi, kerapatannya semakin kecil sedangkan untuk air laut, misalnya, makin dalam kerapatannya semakin besar. Massa jenis alias kerapatan dari suatu fluida homogen dapat bergantung pada faktor lingkungan seperti temperature (suhu) dan tekanan.

BACA JUGA  Arus Listrik

Satuan Sistem Internasional untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3). Untuk satuan CGS alias centimeter, gram dan sekon, satuan Massa jenis dinyatakan dalam gram per centimeter kubik (gr/cm3). Berikut ini data massa jenis dari beberapa zat.

Zat

Kerapatan (kg/m3)

Zat Cair

Air

Air Laut

Darah

Bensin

Air raksa

1,00 x 103

1,03 x 103

1,06 x 103

0,68 x 103

13,6 x 103

Zat Padat

Es

Aluminium

Besi & Baja

Emas

Gelas

Kayu

Tembaga

Timah

Tulang

0,92 x 103

2,70 x 103

7,8 x 103

19,3 x 103

2,4 – 2,8 x 103

0,3 – 0,9 x 103

8,9 x 103

11,3 x 103

1,7 – 2.0 x 103

Zat Gas

Udara

Helium

Hidrogen

Uap air (100 oC)

1,293

0,1786

0,08994

0,6

BACA JUGA  Cahaya Tampak

Kerapatan zat yang dinyatakan dalam tabel di atas merupakan kerapatan zat pada suhu 0 oC dan tekanan 1 atm (atmosfir alias atm = satuan tekanan).

Berat Jenis

Berat jenis merupakan perbandingan kerapatan suatu zat terhadap kerapatan air. Berat jenis suatu zat dapat diperoleh dengan membagi kerapatannya dengan 103 kg/m3 (kerapatan air). Berat jenis tidak memiliki dimensi.

Apabila kerapatan suatu benda lebih kecil dari kerapatan air, maka benda akan terapung. Berat jenis benda yang terapung lebih kecil dari 1. Sebaliknya jika kerapatan suatu benda lebih besar dari kerapatan air, maka berat jenisnya lebih besar dari 1. Untuk kasus ini benda tersebut akan tenggelam.

Tinggalkan komentar

Eksplorasi konten lain dari Ilmu Pengetahuan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca