3 Contoh Soal Jangka Sorong
1. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar.
Besarnya hasil pengukuran adalah …
A. 3,19 cm
B. 3,14 cm
C. 3,10 cm
D. 3,04 cm
E. 3,00 cm
Pembahasan
Skala utama = 3,1 cm
Skala nonius = 9 x 0,01 = 0,09 cm
Tebal balok = 3,1 cm + 0,09 cm = 3,19 cm
Jawaban yang benar adalah A.
2. Untuk mengukur diameter dalam sebuah gelas dengan jangka sorong seperti pada gambar!
Diameter dalam gelas adalah…..
A. 0,80 cm
B. 0,83 cm
C. 1,67 cm
D. 2,20 cm
E. 2,27 cm
Pembahasan
Skala utama = 0,8 cm
Skala nonius = 3 x 0,01 cm = 0,03 cm
Diameter dalam gelas = 0,8 cm + 0,03 cm = 0,83 cm
Jawaban yang benar adalah B.
3. Gambar di bawah ini menunjukan pengukuran lebar balok menggunakan jangka sorong. Lebar balok adalah….
A. 1,39 cm
B. 1,54 cm
C. 1,98 cm
D. 2,08 cm
E. 3,02 cm
Pembahasan
Garis di sebelah atas merupakan skala utama dan garis di sebelah bawah merupakan skala nonius (skala tambahan). Jangka sorong menggunakan satuan centimeter (cm). Jarak antara tiap garis pada skala utama = 1 cm.
Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong = skala utama + skala nonius.
Angka 0 dari skala nonius berada di antara 1,9 dan 2 karenanya skala utama = 1,9 cm
Garis pada skala nonius yang berhimpit dengan garis pada skala utama adalah garis ke-8 karenanya skala nonius = 8 x 0,01 cm = 0,08 cm.
(0,01 cm = 0,1 mm merupakan batas ketelitian dari jangka sorong).
Jadi hasil pengukuran menggunakan jangka sorong adalah 1,9 cm + 0,08 cm = 1,98 cm.
Jawaban yang benar adalah C.
Soal jangka sorong
1. Hasil pengukuran panjang benda menggunakan jangka sorong berdasarkan gambar di bawah adalah…
(Jawaban : 1,23 cm)
2. Sebuah benda diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar. Tebal benda adalah…
(Jawaban : 2,02 cm)