fbpx

Sejarah konflik Israel dan Palestina

Sejarah Konflik Israel dan Palestina

Konflik antara Israel dan Palestina adalah sebuah konflik teritorial yang terjadi di Timur Tengah antara bangsa Israel dan bangsa Palestina. Konflik ini memiliki akar sejarah yang kompleks yang berawal pada abad ke-20 dan terus berlanjut hingga saat ini. Pada artikel ini, kita akan melihat kronologi singkat sejarah konflik Israel dan Palestina.

1. Pada tahun 1917, Deklarasi Balfour dikeluarkan oleh pemerintah Britania Raya yang menyatakan bahwa mereka akan mendukung pembentukan “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina.

2. Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Mandat Palestina didirikan oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1922. Mandat ini memberikan wilayah Palestina di bawah mandat Britania Raya.

3. Pada 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Resolusi 181 yang menyerukan pembagian Palestina menjadi dua negara terpisah, satu bagi bangsa Yahudi dan satu lagi bagi bangsa Arab Palestina.

4. Resolusi 181 ditolak oleh negara-negara Arab dan konflik bersenjata terjadi antara komunitas Yahudi dan Arab Palestina. Perang Saudara Palestina pun pecah.

5. Pada 14 Mei 1948, negara Israel didirikan setelah Inggris mengakhiri mandatnya di Palestina. Dalam hari yang sama, negara-negara Arab menyerang Israel.

6. Perang Arab-Israel pertama berlangsung sejak 1947 hingga 1949. Akhir perang ini ditandai dengan penandatanganan gencatan senjata antara Israel dan beberapa negara Arab.

7. Setelah perang pertama, Israel memperoleh wilayah lebih besar daripada yang ditetapkan dalam Resolusi 181. Wilayah ini termasuk Yerusalem Barat.

8. Perang Suez terjadi pada tahun 1956 setelah Mesir menasionalisasi Terusan Suez. Israel, bersama dengan Inggris dan Prancis, menyerang Mesir.

9. Perang Enam Hari terjadi pada tahun 1967 ketika Israel menghadapi serangan dari negara-negara Arab. Israel berhasil merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan dalam perang ini.

10. Setelah perang tahun 1967, Israel mulai membangun pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat yang sebelumnya diduduki oleh Palestina. Hal ini menyebabkan ketegangan yang semakin meningkat antara Israel dan Palestina.

BACA JUGA  Sejarah dan perkembangan tari kecak Bali

11. Pada 1987, Intifada Pertama pecah. Ini adalah aksi perlawanan massal rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

12. Pada 1993, ditandatangani kesepakatan Oslo antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Ini merupakan upaya pertama dalam mencapai perdamaian dua negara antara Israel dan Palestina.

13. Kesepakatan Oslo gagal mencapai tujuannya dan Konflik Selatan pertama terjadi pada tahun 2000. Intifada Kedua pecah sebagai respons terhadap gagalnya penyelesaian masalah antara kedua belah pihak.

14. Pada tahun 2005, Israel menarik diri dari wilayah Gaza, tetapi mempertahankan kendali atas perbatasan dan infrastruktur kunci.

15. Konflik Gaza tahun 2008-2009 terjadi ketika Israel meluncurkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket yang dilakukan oleh Hamas.

16. Perang Gaza tahun 2014 terjadi setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Jalur Gaza setelah serangan roket dari Hamas.

17. Upaya perdamaian terakhir yang signifikan antara Israel dan Palestina adalah di bawah Pembicaraan Perdamaian Amerika Serikat pada tahun 2013-2014, yang gagal mencapai kesepakatan terkait status Yerusalem, perbatasan, pemukiman, dan pengungsi.

18. Hingga saat ini, konflik antara Israel dan Palestina masih berlanjut, dengan serangan dan bentrokan yang terjadi secara teratur.

19. Banyak upaya telah dilakukan untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina melalui perundingan internasional, tetapi masalah utamanya terkait dengan status Yerusalem, perbatasan, pemukiman, dan hak-hak pengungsi.

20. Masyarakat internasional, termasuk PBB, terus berupaya mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik ini dan mendorong negosiasi antara Israel dan Palestina.

Artikel di atas hanya memberikan gambaran singkat mengenai sejarah konflik Israel dan Palestina. Konflik ini sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor politik, agama, sosial, dan ekonomi yang tidak dapat dijelaskan secara rinci dalam artikel ini.

BACA JUGA  Kemunculan dan perkembangan agama Yahudi

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Sejarah Konflik Israel dan Palestina:

1. Apa yang dimaksud dengan Deklarasi Balfour?
Jawaban: Deklarasi Balfour adalah pernyataan resmi dari pemerintah Britania Raya pada tahun 1917 yang mendukung pendirian “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina.

2. Kapan negara Israel didirikan?
Jawaban: Negara Israel didirikan pada 14 Mei 1948.

3. Apa yang dimaksud dengan Resolusi 181 PBB?
Jawaban: Resolusi 181 Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikeluarkan pada tahun 1947 menyerukan pembagian Palestina menjadi dua negara terpisah, satu bagi bangsa Yahudi dan satu lagi bagi bangsa Arab Palestina.

4. Apa yang terjadi setelah negara Israel didirikan?
Jawaban: Negara-negara Arab menyerang Israel dalam perang Arab-Israel pertama yang berlangsung dari 1947 hingga 1949.

5. Bagaimana akhir perang Arab-Israel pertama?
Jawaban: Gencatan senjata ditandatangani antara Israel dan beberapa negara Arab sebagai akhir dari perang Arab-Israel pertama.

6. Apa yang menyebabkan perang Suez tahun 1956?
Jawaban: Perang Suez terjadi setelah Mesir menasionalisasi Terusan Suez. Israel bersama dengan Inggris dan Prancis menyerang Mesir.

7. Apakah hasil Perang Enam Hari pada tahun 1967?
Jawaban: Israel berhasil merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan dalam Perang Enam Hari.

8. Apa itu Intifada?
Jawaban: Intifada adalah aksi perlawanan massal rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

9. Kapan terjadi Intifada Pertama?
Jawaban: Intifada Pertama terjadi pada tahun 1987.

10. Apa kesepakatan Oslo?
Jawaban: Kesepakatan Oslo adalah kesepakatan yang ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada tahun 1993. Kesepakatan ini merupakan upaya pertama dalam mencapai perdamaian dua negara antara Israel dan Palestina.

11. Apa yang menandai awal Intifada Kedua?
Jawaban: Intifada Kedua pecah pada tahun 2000 setelah gagalnya penyelesaian antara Israel dan Palestina melalui kesepakatan Oslo.

12. Ketika tahun Israel menarik diri dari Jalur Gaza?
Jawaban: Israel menarik diri dari Jalur Gaza pada tahun 2005, tetapi masih mempertahankan kendali atas perbatasan dan infrastruktur kunci.

BACA JUGA  Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan tokoh yang terlibat

13. Ketika terjadi Perang Gaza tahun 2008-2009?
Jawaban: Perang Gaza tahun 2008-2009 terjadi ketika Israel meluncurkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket yang dilakukan oleh Hamas.

14. Apa upaya terakhir yang signifikan untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina?
Jawaban: Upaya perdamaian terakhir yang signifikan adalah Pembicaraan Perdamaian Amerika Serikat yang berlangsung antara tahun 2013-2014, yang gagal mencapai kesepakatan terkait status Yerusalem, perbatasan, pemukiman, dan pengungsi.

15. Bagaimana kondisi konflik Israel dan Palestina saat ini?
Jawaban: Konflik antara Israel dan Palestina masih berlanjut, dengan serangan dan bentrokan yang terjadi secara teratur.

16. Apa yang masyarakat internasional dan PBB lakukan dalam mencari solusi untuk konflik ini?
Jawaban: Masyarakat internasional, termasuk PBB, terus berupaya mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik ini dan mendorong negosiasi antara Israel dan Palestina.

17. Apa yang menjadi faktor utama konflik antara Israel dan Palestina?
Jawaban: Faktor utama konflik meliputi status Yerusalem, perbatasan, pemukiman Yahudi, dan hak-hak pengungsi.

18. Apakah perdamaian antara Israel dan Palestina dapat dicapai?
Jawaban: Meskipun konflik ini sangat rumit, masih ada harapan untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina melalui negosiasi internasional.

19. Apa yang menjadi masalah utama dalam mencapai perdamaian?
Jawaban: Masalah utama termasuk perselisihan mengenai status Yerusalem, perbatasan negara, pemukiman Yahudi di wilayah Palestina, dan hak-hak pengungsi Palestina.

20. Apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat internasional untuk membantu mencapai perdamaian di Israel dan Palestina?
Jawaban: Masyarakat internasional dapat mendukung upaya diplomasi, membantu memfasilitasi dialog dan negosiasi antara kedua belah pihak, serta mendorong tindakan yang mempromosikan keadilan dan kesejahteraan bagi kedua bangsa.

Print Friendly, PDF & Email

Eksplorasi konten lain dari Sejarah

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca