# Asal Usul Kerajaan Majapahit dan Pengaruhnya
Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara yang pernah ada. Berbasis di Jawa Timur, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 di bawah panduan Raja Hayam Wuruk dan patihnya yang terkenal, Gajah Mada. Artikel ini akan mengulas mengenai asal-usul Kerajaan Majapahit dan pengaruh yang ditinggalkan oleh kerajaan ini dalam berbagai aspek kehidupan di Nusantara.
## Asal Usul Kerajaan Majapahit
Sebelum menjadi kerajaan besar, Majapahit awalnya adalah kerajaan kecil yang didirikan oleh Raden Wijaya. Nama Majapahit sendiri berasal dari kata “maja”, jenis buah yang tumbuh di wilayah tersebut, dan “pahit” yang menggambarkan rasa buah ini. Keberhasilan Majapahit tidak dapat dilepaskan dari situasi politik dan sosial yang pada waktu itu cukup dinamis.
### Pembentukan Kerajaan
Raden Wijaya, keturunan dari Kerajaan Singasari, mengalami berbagai rintangan dalam membangun Majapahit. Setelah Kerajaan Singasari runtuh akibat serangan dari Jayakatwang, Raja Kediri, Raden Wijaya melarikan diri dan menyusun kekuatan di Trowulan. Dipercaya bahwa kejatuhan Singasari memberikan peluang bagi Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan baru. Dengan bantuan tentara Mongol yang datang untuk menghukum Singasari, Raden Wijaya berhasil mengambil alih kekuasaan. Setelah mengalahkan tentara Mongol dan Jayakatwang, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293.
### Dinasti Rajasa
Kerajaan Majapahit diasosiasikan dengan Dinasti Rajasa, yang merupakan dinasti yang sama untuk Kerajaan Singasari. Pemerintahan Raden Wijaya (dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana) berhasil memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan kerajaan berikutnya. Setelah kematian Raden Wijaya pada tahun 1309, kekuasaan diteruskan oleh anak dan cucunya, yang secara bertahap membawa Majapahit ke puncak kejayaan.
## Puncak Kejayaan di Bawah Hayam Wuruk dan Gajah Mada
Periode paling gemilang dalam sejarah Kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389, dan dibantu oleh Patih Gajah Mada. Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapa-nya, yang mendambakan penyatuan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
### Ekspansi dan Kesatuan Nusantara
Di bawah kepemimpinan Gajah Mada, Majapahit mencapai ekspansi terluasnya. Benteng kekuasaan mereka meluas ke seluruh Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, hingga ke wilayah timur Nusantara seperti Maluku dan Papua Barat.
### Kemakmuran Ekonomi dan Budaya
Majapahit juga dikenal dengan kemakmurannya yang luar biasa. Pertanian, perdagangan, dan pelayaran menjadi tulang punggung ekonomi kerajaan. Di kota pelabuhan seperti Tuban dan Gresik, aktivitas perdagangan dengan pedagang dari Tiongkok, India, dan Timur Tengah berlangsung sangat ramai. Produksi dan perdagangan rempah-rempah, yang menjadi komoditas bernilai tinggi, merupakan faktor utama dari kemakmuran ekonomi Majapahit.
## Pengaruh Kerajaan Majapahit
Pengaruh Kerajaan Majapahit terbentang luas dan dalam di berbagai sektor kehidupan, dari politik, budaya, bahasa, hingga keagamaan.
### Pengaruh Politik
Salah satu kontribusi terbesar Majapahit dalam bidang politik adalah konsep kesatuan Nusantara. Meskipun unifikasi politik sepenuhnya oleh Majapahit mungkin rumit dan tidak pernah benar-benar mencapai kesatuan total, ide penyatuan wilayah Nusantara telah mempengaruhi wawasan geopolitik wilayah ini hingga hari ini. Warisan ini terlihat nyata dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang diambil dari Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular pada masa Majapahit.
### Budaya dan Sastra
Kebudayaan Majapahit meninggalkan jejak yang mendalam dalam seni, arsitektur, dan sastra. Karya sastra monumental seperti Kitab Negarakertagama dan Pararaton memberikan wawasan mendetail mengenai kehidupan di Majapahit. Dalam seni rupa, Majapahit meninggalkan banyak candi megah seperti Candi Penataran, Candi Tikus, dan Candi Bajang Ratu yang menampilkan arsitektur yang rumit dan kaya simbolisme.
### Bahasa dan Nama Tempat
Pengaruh bahasa Majapahit tampak dalam banyak penggunaan kosakata Kawi dalam bahasa Jawa, Bali, hingga Melayu. Banyak tempat di Nusantara yang namanya berdasar atau dipengaruhi oleh bahasa Kawi yang digunakan pada masa Majapahit.
### Keagamaan
Majapahit juga merupakan pusat keagamaan yang penting pada masanya. Beragam agama seperti Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal hidup berdampingan harmonis. Konsep sinkretisme dan toleransi beragama di Majapahit memberikan contoh bagi koeksistensi antaragama yang positif.
### Warisan Kuliner
Pengaruh Majapahit juga terlihat dalam kuliner. Beberapa makanan tradisional yang populer dalam masyarakat Jawa dan sekitarnya sering kali berasal dari resep dan bahan-bahan yang digunakan pada masa Majapahit. Misalnya, keberagaman rempah-rempah yang digunakan dalam masakan tradisional adalah bukti nyata dari kejayaan perdagangan rempah di masa itu.
## Akhir dari Kejayaan Majapahit
Setiap peradaban besar memiliki masa keemasan dan kemundurannya. Demikian pula dengan Majapahit, yang mulai mengalami penurunan setelah kematian Hayam Wuruk dan berakhirnya era Gajah Mada. Perselisihan internal, pemberontakan daerah, dan meningkatnya kekuatan kerajaan-kerajaan baru seperti Demak menjadi faktor-faktor yang menyebabkan keruntuhan Majapahit pada sekitar akhir abad ke-15.
Namun, meskipun berakhir, pengaruh budaya, politik, dan intelektual Majapahit terus hidup dan membentuk fondasi penting bagi sejarah dan identitas bangsa Indonesia.
## Kesimpulan
Kerajaan Majapahit bukan hanya merupakan sebuah kerajaan yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara, tetapi juga merupakan episentrum dari perkembangan politik, ekonomi, dan budaya yang mampu mempengaruhi peradaban Nusantara. Asal-usul dan sejarah Majapahit, mulai dari pendiriannya oleh Raden Wijaya hingga masa keemasan di bawah Hayam Wuruk dan Gajah Mada, memberikan perspektif kaya akan dinamika sosial-politik dan budaya yang pernah ada.
Pengaruh Kerajaan Majapahit menjangkau jauh melampaui masa hidupnya, merasuk ke dalam jalinan kehidupan masyarakat Nusantara hingga kini dan menjadi inspirasi semangat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Majapahit adalah simbol dari kemampuan Nusantara untuk bersatu, makmur, dan mewujudkan kebudayaan yang tinggi di bawah spirit Bhinneka Tunggal Ika.