fbpx

Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah jenis gelombang di mana partikel medium bergerak tegak lurus (atau transversal) terhadap arah perambatan gelombang. Jadi, jika gelombang bergerak ke kanan, partikel medium bergerak naik dan turun.

Ciri khas gelombang transversal adalah adanya puncak dan lembah. Puncak adalah titik tertinggi dari gelombang, sedangkan lembah adalah titik terendah. Jarak antara dua puncak atau dua lembah berturut-turut disebut panjang gelombang.

Contoh gelombang transversal meliputi:

  1. Gelombang pada tali: Jika Anda menggoyangkan satu ujung tali, Anda akan menciptakan gelombang transversal yang bergerak sepanjang tali, dengan partikel tali bergerak naik dan turun.
  2. Gelombang elektromagnetik: Cahaya dan gelombang radio adalah contoh gelombang elektromagnetik, yang merupakan gelombang transversal. Meski tidak memerlukan medium untuk bergerak, mereka dapat digambarkan sebagai gelombang transversal dengan medan listrik dan medan magnet yang berfluktuasi.
  3. Gelombang di permukaan air: Jika Anda melempar batu ke kolam, Anda akan menciptakan gelombang di permukaan air. Partikel air bergerak naik dan turun, sementara gelombangnya merambat keluar dari titik di mana batu jatuh.
BACA JUGA  Periode gelombang

Gelombang transversal dapat terpolarisasi, yang berarti bahwa gerakan partikel dapat dibatasi ke satu arah tertentu. Ini berbeda dengan gelombang longitudinal, seperti gelombang suara, di mana partikel bergerak sepanjang arah perambatan gelombang.

Print Friendly, PDF & Email

Eksplorasi konten lain dari Fisika SMA

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca