Bagaimana Mengatur Tappet Clearance
Tappet clearance adalah celah antara ujung klep (valve) dengan lobe camshaft pada mesin. Pengaturan tappet clearance yang tepat sangat penting karena mempengaruhi kinerja dan efisiensi mesin. Jika clearance terlalu kecil, klep mungkin tidak menutup sepenuhnya, yang dapat menyebabkan kehilangan kompresi dan bahkan kerusakan pada klep dan silinder. Sebaliknya, jika clearance terlalu besar, akan ada suara bising dan keausan yang tidak semestinya pada komponen.
Artikel ini akan mengupas tuntas cara mengatur tappet clearance, langkah-langkah yang tepat, alat yang diperlukan, serta tips praktis agar proses ini berjalan dengan lancar.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai pengaturan tappet clearance, pastikan Anda memiliki alat dan bahan berikut:
1. Feeler gauge : Alat ini digunakan untuk mengukur celah tappet dengan presisi yang sangat tinggi.
2. Kunci pas (wrench) : Jenis kunci yang sesuai dengan specificasi kunci yang dibutuhkan mesin.
3. Obeng : Alat ini mungkin diperlukan untuk membuka atau menyesuaikan bagian-bagian tertentu.
4. Solvent pembersih : Digunakan untuk membersihkan area tappet dari kotoran dan minyak.
5. Kain lap : Untuk membersihkan dan mengelap bagian-bagian mesin.
6. Manual Servis Mesin : Ini sangat penting untuk mengetahui spesifikasi tappet clearance yang dianjurkan oleh pabrikan.
Langkah-langkah Mengatur Tappet Clearance
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengatur tappet clearance:
1. Siapkan Mesin
– Matikan mesin dan pastikan mesin dingin. Jangan mengatur tappet clearance pada mesin yang panas karena besi dan baja akan mengembang pada suhu tinggi, yang dapat memberikan pembacaan celah yang tidak akurat.
2. Akses Tappet dan Valve
– Lepaskan penutup katup (valve cover) dengan membuka baut yang mengikat penutup pada kepala silinder. Gunakan kain lap dan solvent pembersih untuk membersihkan area tappet.
3. Posisikan Piston di Top Dead Center (TDC)
– Posisikan piston silinder nomor satu (atau yang sesuai dengan urutan katup dengar pengaturan) di top dead center (TDC) pada langkah kompresi. Anda dapat merujuk manual servis mesin untuk mengetahui cara menandai TDC, biasanya dengan melihat tanda pada pulley crankshaft. Penting untuk memastikan piston berada pada langkah kompresi TDC, bukan pada langkah exhaust TDC, karena pengaturan akan berbeda.
4. Mengukur Clearance Menggunakan Feeler Gauge
– Untuk mengukur clearance, seleksi ukuran feeler gauge yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan di dalam manual servis. Masukkan feeler gauge di antara ujung katup dan lobe camshaft. Feeler gauge harus bisa masuk dengan sedikit resistance, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.
5. Sesuaikan Tappet Clearance
– Jika clearance tidak sesuai dengan spesifikasi, sesuaikan menggunakan kunci pas dan obeng. Longgarkan kunci pengatur tappet, lalu putar skrup penyesuai untuk menambah atau mengurangi clearance sesuai kebutuhan. Saat mencapai clearance yang benar, kencangkan kembali kunci pengatur dan pastikan feeler gauge masih dapat bergerak dengan sedikit resistance.
6. Periksa Ulang Pengaturan
– Setelah semua penyesuaian selesai, putar crankshaft untuk memeriksa kembali clearance pada beberapa posisi camshaft. Ini untuk memastikan tidak ada pembacaan atau pengaturan yang terlewat. Ulangi proses pengukuran dan penyesuaian pada semua tappet sesuai dengan urutan pembakaran mesin Anda.
7. Pasang Kembali Valve Cover
– Setelah semua tappet terbaca dan terbuka, bersihkan kembali area tersebut jika diperlukan sebelum memasang kembali penutup klep. Kencangkan baut penutup klep sesuai dengan torsi yang dianjurkan dalam manual servis untuk mencegah kebocoran oli.
8. Uji Mesin
– Hidupkan mesin dan dengarkan apakah ada suara yang berbeda atau aneh dari area katup. Suara yang halus menandakan tappet clearance yang baik, sementara suara ketukan (tapping) mungkin menunjukkan bahwa perlu dilakukan penyesuaian ulang.
Tips dan Trik dalam Mengatur Tappet Clearance
Mengatur tappet clearance bisa menjadi tugas yang menantang, namun beberapa tips berikut ini dapat membantu Anda melakukannya dengan lebih efektif:
– Selalu merujuk manual servis mesin Anda : Setiap mesin memiliki spesifikasi yang berbeda dan merujuk pada manual adalah langkah bijak.
– Gunakan alat yang tepat : Kualitas alat mempengaruhi hasil kerja. Alat yang kurang presisi dapat mengakibatkan pengukuran yang salah.
– Rutin melakukan perawatan : Pemeriksaan rutin dan pengaturan tappet clearance akan membantu menjaga efisiensi dan umur panjang mesin.
– Perhatikan urutan penyetelan : Mesin dengan lebih dari dua silinder biasanya memiliki urutan penyetelan yang perlu diikuti. Ini dijelaskan dalam manual servis.
Kesimpulan
Mengatur tappet clearance adalah salah satu bagian dari perawatan mesin yang penting, terutama untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal dan mengurangi potensi kerusakan komponen. Dengan memahami langkah-langkah yang tepat dan memiliki alat yang diperlukan, Anda dapat melakukan pengaturan tappet clearance dengan benar.
Jangan lupa untuk selalu mengacu pada manual servis mesin sebagai panduan utama, dan jika merasa ragu, tidak ada salahnya mengkonsultasikan hal ini kepada mekanik profesional. Dengan pengaturan tappet clearance yang tepat, mesin kendaraan Anda akan bekerja lebih efisien dan tahan lama.