Barisan Geometri dalam Matematika
Barisan geometri adalah salah satu topik mendasar dalam matematika yang sering dijumpai di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, fisika, biologi, hingga teknik. Keunikan dari barisan geometri adalah rasio tetap antara setiap elemen berturut-turut dalam barisan tersebut. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu barisan geometri, bagaimana memahaminya, dan beberapa aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi Barisan Geometri
Sebuah barisan angka dikatakan sebagai barisan geometri jika rasio antara dua suku yang berurutan selalu konstan. Rasio ini sering disebut sebagai rasio perbandingan atau rasio umum dan biasanya dilambangkan dengan huruf \(r\). Jika suku pertama dari barisan tersebut adalah \(a\), maka suku-suku selanjutnya dalam barisan geometri dapat dituliskan sebagai:
\[ a, ar, ar^2, ar^3, ar^4, \ldots \]
Secara umum, suku ke-n dari barisan geometri dapat dinyatakan dengan rumus:
\[ u_n = ar^{n-1} \]
di mana \(u_n\) adalah suku ke-n, \(a\) adalah suku pertama, dan \(r\) adalah rasio umum.
Contoh Barisan Geometri
Untuk memperjelas pemahaman, mari kita lihat beberapa contoh konkret dari barisan geometri.
Contoh 1
Pertimbangkan barisan 3, 6, 12, 24, 48, … Di sini, suku pertama \(a\) adalah 3 dan rasio umum \(r\) adalah 2. Maka kita dapat menyusun barisan sebagai:
\[ 3, 3 \times 2, 3 \times 2^2, 3 \times 2^3, 3 \times 2^4, \ldots \]
Suku ke-n dari barisan ini adalah:
\[ u_n = 3 \times 2^{n-1} \]
Contoh 2
Pertimbangkan barisan 100, 50, 25, 12.5, 6.25, … Di sini, suku pertama \(a\) adalah 100 dan rasio umum \(r\) adalah 0.5. Maka barisan tersebut menjadi:
\[ 100, 100 \times 0.5, 100 \times 0.5^2, 100 \times 0.5^3, 100 \times 0.5^4, \ldots \]
Suku ke-n dari barisan ini adalah:
\[ u_n = 100 \times 0.5^{n-1} \]
Sifat-Sifat Barisan Geometri
Barisan geometri memiliki beberapa sifat penting yang membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi. Beberapa di antaranya adalah:
1. Perkalian Tetap: Setiap dua suku berturut-turut dalam barisan geometri memiliki rasio yang konstan.
2. Sifat Rekursif: Setiap suku dapat ditemukan dengan mengalikan suku sebelumnya dengan rasio umum.
3. Eksponensial: Bentuk umum dari suku-suku dalam barisan geometri menunjukkan pertumbuhan eksponensial (jika \(r > 1\)) atau peluruhan eksponensial (jika \(0 < r < 1\)).