Soal 1: Jelaskan mengapa unsur-unsur dalam Golongan VIIA (Halogen) lebih cenderung mendapatkan elektron dibandingkan memberi elektron.
Pembahasan: Unsur-unsur dalam Golongan VIIA (Halogen) memiliki tujuh elektron di kulit valensi mereka, yang berarti mereka hanya membutuhkan satu elektron lagi untuk mencapai konfigurasi gas mulia yang stabil (oktet). Oleh karena itu, mereka lebih cenderung mendapatkan elektron dibandingkan memberi elektron.
Soal 2: Apa yang dimaksud dengan ikatan ionik? Berikan contoh.
Pembahasan: Ikatan ionik adalah ikatan kimia yang terjadi ketika ada transfer elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ini biasanya terjadi antara logam dan non-logam. Contohnya adalah NaCl, di mana Na (natrium) memberikan elektronnya ke Cl (klorin), membentuk ikatan ionik.
Soal 3: Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen? Berikan contoh.
Pembahasan: Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk ketika dua atom berbagi satu atau lebih pasangan elektron. Ikatan ini biasanya terjadi antara dua non-logam. Contohnya adalah H₂O, di mana dua atom hidrogen masing-masing berbagi satu elektron dengan atom oksigen, membentuk ikatan kovalen.
Soal 4: Jelaskan mengapa unsur-unsur dalam Golongan IA (Alkali) lebih cenderung memberi elektron dibandingkan mendapatkan elektron.
Pembahasan: Unsur-unsur dalam Golongan IA (Alkali) memiliki satu elektron di kulit valensi mereka, yang berarti mereka memerlukan tujuh elektron lagi untuk mencapai konfigurasi gas mulia yang stabil. Oleh karena itu, lebih mudah bagi mereka untuk memberi elektron dan mencapai konfigurasi gas mulia sebelumnya (noble gas).
Soal 5: Apa perbedaan antara ikatan kovalen polar dan nonpolar?
Pembahasan: Ikatan kovalen polar terbentuk ketika dua atom yang berikatan memiliki perbedaan keelektronegatifan, menyebabkan pembagian elektron yang tidak merata dan menciptakan kutub positif dan negatif pada molekul. Contoh: HCl.
Ikatan kovalen nonpolar terbentuk ketika dua atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang sama atau sangat dekat, menyebabkan pembagian elektron yang merata dan tidak menciptakan kutub pada molekul. Contoh: O₂.
Soal 6: Apa yang dimaksud dengan ikatan logam? Berikan contoh.
Pembahasan: Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk antara atom-atom logam, di mana elektron-elektron valensi bisa bergerak bebas dalam struktur kristal logam, membentuk “lautan elektron”. Contoh: Fe (besi), Cu (tembaga), Al (aluminium).
Soal 7: Mengapa molekul O₂ adalah ikatan kovalen nonpolar?
Pembahasan: Molekul O₂ terdiri dari dua atom oksigen yang berikatan, yang berarti mereka memiliki keelektronegatifan yang sama. Oleh karena itu, mereka berbagi elektron dengan cara yang sama dan tidak menciptakan kutub, menjadikan ikatan tersebut sebagai ikatan kovalen nonpolar.
Soal 8: Mengapa molekul CO₂ adalah molekul nonpolar meskipun ikatannya adalah kovalen polar?
Pembahasan: Meskipun ikatan antara atom karbon dan oksigen dalam CO₂ adalah kovalen polar (karena perbedaan keelektronegatifan), molekul CO₂ secara keseluruhan adalah nonpolar. Ini disebabkan oleh bentuk molekul CO₂ yang linear, yang menyebabkan vektor momen dipol dari masing-masing ikatan C=O meniadakan satu sama lain, menghasilkan molekul nonpolar.
Soal 9: Apa perbedaan antara ikatan sigma dan ikatan pi?
Pembahasan: Ikatan sigma terbentuk saat orbital-orbital atomik tumpang tindih secara langsung, memungkinkan elektron bergerak bebas di sepanjang sumbu ikatan. Ini adalah ikatan yang lebih kuat dan terbentuk dalam semua jenis ikatan kovalen (baik tunggal, ganda, maupun rangkap tiga).
Ikatan pi terbentuk saat orbital-orbital atomik tumpang tindih secara sampingan, membuat elektron terbatas dalam gerakan mereka. Ikatan pi adalah ikatan tambahan yang terbentuk dalam ikatan ganda dan rangkap tiga.
Soal 10: Sebuah molekul memiliki ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen ganda dan ikatan kovalen rangkap tiga. Berapakah jumlah ikatan sigma dan ikatan pi dalam molekul tersebut?
Pembahasan: Ikatan kovalen tunggal terdiri dari 1 ikatan sigma. Ikatan kovalen ganda terdiri dari 1 ikatan sigma dan 1 ikatan pi. Ikatan kovalen rangkap tiga terdiri dari 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi.
Jadi, totalnya adalah 3 ikatan sigma dan 3 ikatan pi.
