fbpx

Contoh soal sifat koligatif larutan

  1. Soal: Jika larutan gula dengan konsentrasi 0.5 mol/L menurunkan titik beku sebesar 1.86°C, berapakah nilai konstanta penurunan titik beku air?

    Pembahasan: Diketahui penurunan titik beku (ΔT) = 1.86°C dan konsentrasi (c) = 0.5 mol/L. Menggunakan rumus sifat koligatif ΔT = Kf x c, maka konstanta penurunan titik beku air (Kf) = ΔT / c = 1.86°C / 0.5 mol/L = 3.72°C/mol/L.

  2. Soal: Larutan natrium klorida 0.4 mol/L menyebabkan peningkatan titik didih sebesar 1.02°C. Apa nilai konstanta peningkatan titik didih air?

    Pembahasan: Diketahui peningkatan titik didih (ΔT) = 1.02°C dan konsentrasi (c) = 0.4 mol/L. Menggunakan rumus sifat koligatif ΔT = Kb x c, maka konstanta peningkatan titik didih air (Kb) = ΔT / c = 1.02°C / 0.4 mol/L = 2.55°C/mol/L.

  3. Soal: Jika larutan gula 0.2 mol/L menurunkan titik beku air sebesar 0.74°C, berapakah massa gula yang dilarutkan dalam 500 mL air?

    Pembahasan: Diketahui konsentrasi (c) = 0.2 mol/L dan volume (V) = 500 mL = 0.5 L. Maka jumlah mol gula = c x V = 0.2 mol/L x 0.5 L = 0.1 mol. Jika massa molekul gula (Mr) adalah 342 g/mol, maka massa gula = Mr x mol = 342 g/mol x 0.1 mol = 34.2 g.

  4. Soal: Berapakah titik didih larutan garam dapur jika diketahui peningkatan titik didihnya adalah 1.02°C dan titik didih air murni adalah 100°C?

    Pembahasan: Diketahui peningkatan titik didih (ΔT) = 1.02°C dan titik didih air murni = 100°C. Maka titik didih larutan = titik didih air murni + ΔT = 100°C + 1.02°C = 101.02°C.

  5. Soal: Apa itu tekanan osmosis dan bagaimana cara menghitungnya?

    Pembahasan: Tekanan osmosis adalah tekanan yang harus diterapkan pada suatu larutan untuk mencegah aliran pelarut melalui membran semi-permeabel. Dapat dihitung dengan rumus: π = cRT, di mana π adalah tekanan osmosis, c adalah konsentrasi, R adalah konstanta gas ideal, dan T adalah suhu dalam kelvin.

  6. Soal: Jika suatu larutan etanol dengan konsentrasi 0.3 mol/L menaikkan titik didih sebesar 1.2°C, berapakah nilai konstanta peningkatan titik didih etanol?

    Pembahasan: Diketahui peningkatan titik didih (ΔT) = 1.2°C dan konsentrasi (c) = 0.3 mol/L. Menggunakan rumus sifat koligatif ΔT = Kb x c, maka konstanta peningkatan titik didih etanol (Kb) = ΔT / c = 1.2°C / 0.3 mol/L = 4°C/mol/L.

  7. Soal: Apa yang dimaksud dengan fraksi mol dan bagaimana cara menghitungnya?

    Pembahasan: Fraksi mol adalah perbandingan jumlah mol suatu komponen terhadap jumlah total mol semua komponen dalam campuran. Dapat dihitung dengan rumus: X = n / N, di mana X adalah fraksi mol, n adalah jumlah mol komponen, dan N adalah jumlah total mol semua komponen.

  8. Soal: Sebuah larutan terdiri dari 0.2 mol gula dan 0.8 mol air. Berapakah fraksi mol gula dan air?

    Pembahasan: Diketahui n(gula) = 0.2 mol dan n(air) = 0.8 mol. Maka N = n(gula) + n(air) = 0.2 mol + 0.8 mol = 1 mol. Jadi, fraksi mol gula X(gula) = n(gula) / N = 0.2 mol / 1 mol = 0.2 dan fraksi mol air X(air) = n(air) / N = 0.8 mol / 1 mol = 0.8.

  9. Soal: Berapakah tekanan osmosis suatu larutan gula dengan konsentrasi 0.3 mol/L pada suhu 300 K, jika konstanta gas ideal adalah 0.0821 L.atm/mol.K?

    Pembahasan: Diketahui c = 0.3 mol/L, R = 0.0821 L.atm/mol.K, dan T = 300 K. Menggunakan rumus tekanan osmosis π = cRT, maka π = 0.3 mol/L x 0.0821 L.atm/mol.K x 300 K = 7.38 atm.

  10. Soal: Jika suatu larutan dengan konsentrasi 0.2 mol/L menurunkan titik beku air sebesar 0.75°C, berapakah massa zat terlarut yang dilarutkan dalam 500 mL air?

    Pembahasan: Diketahui konsentrasi (c) = 0.2 mol/L dan volume (V) = 500 mL = 0.5 L. Maka jumlah mol zat terlarut = c x V = 0.2 mol/L x 0.5 L = 0.1 mol. Jika massa molekul zat terlarut (Mr) adalah 58.5 g/mol (misalnya untuk NaCl), maka massa zat terlarut = Mr x mol = 58.5 g/mol x 0.1 mol = 5.85 g.

Print Friendly, PDF & Email

Eksplorasi konten lain dari Kimia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca