Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Mg dalam reaksi: Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl₂(aq) + H₂(g)? Bilangan oksidasi Mg berubah dari 0 menjadi +2.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi H dalam reaksi: 2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl₃(aq) + 3H₂(g)? Bilangan oksidasi H berubah dari +1 menjadi 0.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Na dalam reaksi: 2Na(s) + Cl₂(g) → 2NaCl(s)? Bilangan oksidasi Na berubah dari 0 menjadi +1.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Cl dalam reaksi: 2Na(s) + Cl₂(g) → 2NaCl(s)? Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Fe dalam reaksi: 2Fe(s) + 3Cl₂(g) → 2FeCl₃(s)? Bilangan oksidasi Fe berubah dari 0 menjadi +3.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Cl dalam reaksi: 2Fe(s) + 3Cl₂(g) → 2FeCl₃(s)? Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Ca dalam reaksi: Ca(s) + 2H₂O(l) → Ca(OH)₂(aq) + H₂(g)? Bilangan oksidasi Ca berubah dari 0 menjadi +2.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi H dalam reaksi: Ca(s) + 2H₂O(l) → Ca(OH)₂(aq) + H₂(g)? Bilangan oksidasi H berubah dari +1 menjadi 0.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Al dalam reaksi: 2Al(s) + 3O₂(g) → 2Al₂O₃(s)? Bilangan oksidasi Al berubah dari 0 menjadi +3.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi O dalam reaksi: 2Al(s) + 3O₂(g) → 2Al₂O₃(s)? Bilangan oksidasi O berubah dari 0 menjadi -2.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Cu dalam reaksi: Cu(s) + 2AgNO₃(aq) → Cu(NO₃)₂(aq) + 2Ag(s)? Bilangan oksidasi Cu berubah dari 0 menjadi +2.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Ag dalam reaksi: Cu(s) + 2AgNO₃(aq) → Cu(NO₃)₂(aq) + 2Ag(s)? Bilangan oksidasi Ag berubah dari +1 menjadi 0.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Zn dalam reaksi: Zn(s) + CuSO₄(aq) → ZnSO₄(aq) + Cu(s)? Bilangan oksidasi Zn berubah dari 0 menjadi +2.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Cu dalam reaksi: Zn(s) + CuSO₄(aq) → ZnSO₄(aq) + Cu(s)? Bilangan oksidasi Cu berubah dari +2 menjadi 0.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi K dalam reaksi: 2K(s) + Cl₂(g) → 2KCl(s)? Bilangan oksidasi K berubah dari 0 menjadi +1.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Cl dalam reaksi: 2K(s) + Cl₂(g) → 2KCl(s)? Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi O dalam reaksi: 2H₂O(l) → 2H₂(g) + O₂(g)? Bilangan oksidasi O berubah dari -2 menjadi 0.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi H dalam reaksi: 2H₂O(l) → 2H₂(g) + O₂(g)? Bilangan oksidasi H berubah dari +1 menjadi 0.
- Bagaimana perubahan bilangan oksidasi S dalam reaksi: S₈(s) + 8O₂(g) → 8SO₂(g)? Bilangan oksidasi S berubah dari 0 menjadi +4.
Bagaimana perubahan bilangan oksidasi O dalam reaksi: S₈(s) + 8O₂(g) → 8SO₂(g)? Bilangan oksidasi O berubah dari 0 menjadi -2.
