Perbedaan antara crown dan bridge

Judul: Perbedaan antara Crown dan Bridge

Dalam dunia kedokteran gigi, ada berbagai macam prosedur dan perawatan yang dirancang untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut serta memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Dua di antaranya yang paling umum adalah pemasangan crown (mahkota) dan bridge (jembatan). Meskipun kedua prosedur ini memiliki tujuan utama untuk memperbaiki fungsi dan estetika gigi, mereka berbeda dalam banyak aspek. Artikel ini akan membahas perbedaan antara crown dan bridge, termasuk tujuan, prosedur, bahan yang digunakan, dan perawatannya.

Apa itu Crown dan Bridge?

Crown adalah penutup gigi berbentuk seperti gigi alami yang diletakkan di atas gigi yang rusak atau hancur. Fungsinya adalah untuk melindungi, memperkuat, dan memperbaiki penampilan gigi yang sudah tidak bisa diperbaiki dengan cara biasa, seperti penambalan.

Bridge , di sisi lain, adalah prostesis gigi yang digunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dengan cara menempelkan gigi pengganti pada gigi yang masih ada di sebelahnya. Sebuah bridge biasanya terdiri dari dua crown pada gigi di kedua sisi celah (yang disebut abutment) dan gigi palsu di antaranya (yang disebut pontic).

Tujuan Pemasangan

Crown:

1. Melindungi gigi yang rusak: Jika ada gigi yang rusak parah atau memiliki banyak tambalan yang besar dan hampir tidak ada struktur gigi asli yang tersisa, crown dapat melindungi dan memperkuat gigi tersebut.

2. Mengembalikan fungsi dan estetika: Crown dapat mengembalikan gigi ke bentuk, ukuran, dan kekuatan semula sambil memberikan penampilan gigi alami.

3. Melindungi gigi setelah perawatan saluran akar: Setelah perawatan saluran akar, gigi menjadi lebih rapuh dan perlu dilindungi dengan crown agar tidak retak atau hancur.

READ  Cara meredakan gusi bengkak

4. Menutup gigi yang cacat: Crown juga digunakan untuk menutup gigi yang berubah warna, rusak, atau berbentuk tidak normal.

Bridge:

1. Menggantikan gigi yang hilang: Tujuan utama dari bridge adalah untuk mengisi ruang yang ditinggalkan oleh gigi yang hilang dan mencegah perpindahan gigi yang masih ada.

2. Mengembalikan fungsi pengunyahan dan bicara: Kehilangan gigi bisa mempengaruhi cara Anda mengunyah makanan dan berbicara. Bridge membantu mengembalikan kemampuan tersebut.

3. Mencegah pergeseran gigi: Kehilangan gigi bisa menyebabkan gigi lainnya bergeser dari posisinya yang semula. Bridge membantu menjaga keselarasan gigi Anda.

4. Memperbaiki penampilan dan senyum: Hilangnya gigi bisa membuat penampilan menjadi kurang menarik, dan bridge dapat membantu mengembalikan estetika tersebut.

Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan untuk membuat crown dan bridge umumnya sama dan meliputi:

1. Logam: Crown dan bridge yang terbuat dari logam, seperti emas atau campuran logam lainnya, sangat kuat dan tahan lama. Namun, mereka tidak terlalu estetik karena warnanya yang mencolok.

2. Porselen yang Dipadukan dengan Logam: Bahan ini lebih sering digunakan karena menggabungkan kekuatan logam dan estetika porselen. Bagian luar yang tampak seperti gigi alami dibuat dari porselen, sementara bagian dalamnya adalah logam yang kuat.

3. Porselen Penuh atau Keramik: Crown dan bridge yang terbuat dari porselen penuh atau keramik memberikan penampilan yang paling alami dan estetis. Namun, mereka mungkin tidak sekuat logam atau campuran logam dan porselen.

4. Resin Komposit: Bahan ini lebih murah dan memberikan penampilan yang mirip dengan gigi alami, namun tidak sekuat atau tahan lama seperti bahan lainnya.

Prosedur Pemasangan

Crown:

1. Persiapan Gigi: Gigi yang akan dipasangi crown harus dipersiapkan terlebih dahulu. Biasanya, sebagian dari gigi tersebut harus dikikir untuk memberikan ruang bagi crown. Jika gigi sudah rusak parah, diperlukan pengisian atau core build-up untuk mendukung crown.

READ  Bahaya mengabaikan plak gigi

2. Cetakan Gigi: Setelah gigi dipersiapkan, dokter gigi akan membuat cetakan yang akan digunakan untuk membuat crown yang pas.

3. Pemasangan Crown Sementara: Sementara crown definitif dibuat di laboratorium, dokter gigi Anda akan memasang crown sementara untuk melindungi gigi yang sudah dipersiapkan.

4. Pemasangan Crown Definitif: Setelah crown definitif siap, crown sementara akan dilepas dan crown definitif akan dipasang dan ditempelkan menggunakan semen gigi khusus.

Bridge:

1. Pemeriksaan dan Persiapan Gigi: Gigi abutmen di kedua sisi ruang yang kosong dipersiapkan seperti dalam prosedur pemasangan crown.

2. Pencetakan: Dokter gigi akan membuat cetakan dari gigi yang sudah dipersiapkan untuk pembuatan bridge.

3. Pemasangan Bridge Sementara: Sama seperti crown, bridge sementara dipasang untuk melindungi gigi yang sudah dipersiapkan sementara bridge definitif dibuat.

4. Pemasangan Bridge Definitif: Bridge definitif akan ditempelkan pada gigi abutmen dengan menggunakan semen gigi khusus.

Perawatan Setelah Pemasangan

Baik crown maupun bridge memerlukan perawatan yang baik agar tahan lama. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang perlu diambil:

1. Kebersihan Mulut yang Baik: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari. Pastikan untuk membersihkan area di sekitar crown dan bridge secara menyeluruh.

2. Pemeriksaan dan Pembersihan Rutin: Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional. Ini penting untuk mendeteksi masalah lebih awal dan menjaga kesehatan umum gigi dan mulut.

3. Hindari Mengunyah Makanan Keras: Mengunyah makanan keras seperti es atau permen keras dapat merusak crown atau bridge. Hindari kebiasaan tersebut untuk memperpanjang umur prostesis gigi Anda.

4. Gunakan Produk Khusus: Ada produk khusus seperti pasta gigi dan obat kumur yang dirancang untuk pengguna crown dan bridge. Produk tersebut bisa membantu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi Anda.

READ  Efek samping pemutihan gigi laser

Kesimpulan

Crown dan bridge adalah solusi efektif untuk memperbaiki gigi yang rusak dan menggantikan gigi yang hilang. Meskipun keduanya menawarkan keuntungan yang signifikan, mereka berbeda dalam proses, bahan, dan tujuan pemasangan. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda dan dokter gigi Anda membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan yang paling sesuai untuk kebutuhan kesehatan gigi Anda. Dengan perawatan yang tepat, baik crown maupun bridge bisa bertahan lama dan memberikan manfaat kesehatan serta estetika yang optimal.

Tinggalkan komentar