Cara Merawat Gigi Setelah Memakai Behel
Memakai behel telah menjadi salah satu solusi yang efektif untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rata, mengatasi masalah gigi berlubang, serta meningkatkan estetika senyum seseorang. Namun, perjuangan tak berhenti sampai behel dilepas. Perawatan gigi setelah memakai behel sangat krusial agar hasil yang dihasilkan tetap optimal dan tidak muncul masalah baru pada gigi dan gusi. Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus dilakukan dalam merawat gigi pasca penggunaan behel.
1. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi
Setelah behel dilepas, penting untuk tetap mengunjungi dokter gigi secara rutin. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan memastikan bahwa susunan gigi tetap rapi dan tidak ada komplikasi yang muncul. Umumnya, kunjungan ke dokter gigi dianjurkan setiap enam bulan sekali, tetapi untuk mereka yang baru saja melepas behel, kunjungan bisa lebih sering sesuai rekomendasi dokter gigi pribadi.
2. Menjaga Kebersihan Gigi dengan Baik
Meskipun sudah tidak menggunakan behel, menjaga kebersihan gigi tetap menjadi prioritas utama. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Menyikat Gigi dengan Teknik yang Tepat
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan untuk menyikat gigi dengan pola yang merata dan mencapai setiap sudut gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang menempel.
Menggunakan Benang Gigi
Benang gigi sangat berguna untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Penggunaan benang gigi akan mengurangi risiko terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi.
Berkumur dengan Mouthwash
Berkumur dengan mouthwash yang mengandung antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan penyakit gusi. Ini juga akan memberikan kesegaran pada mulut.
3. Penggunaan Retainer
Retainer adalah alat yang digunakan setelah pelepasan behel untuk mempertahankan posisi gigi yang sudah dirapikan. Penggunaan retainer ini sangat penting karena tanpa alat ini, gigi memiliki kecenderungan untuk kembali ke posisi semula.
Mengecek Kondisi Retainer
Pastikan bahwa retainer dalam kondisi baik dan tidak rusak. Jika retainer terasa longgar atau ada bagian yang patah, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk perbaikan atau penggantian.
Pembersihan Retainer
Retainer harus dibersihkan secara rutin untuk menghindari penumpukan plak dan bakteri. Cuci retainer dengan sikat gigi dan pasta gigi, atau menggunakan tablet pembersih retainer yang dapat dilarutkan dalam air.
4. Menghindari Makanan Tertentu
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat merusak gigi atau mempengaruhi hasil pemakaian behel, bahkan setelah dilepas. Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari antara lain:
Makanan yang Terlalu Keras atau Lengket
Makanan seperti permen karet, karamel, atau kacang dapat merusak struktur gigi dan membuat gigi kembali bergerak. Hindari makanan ini agar gigi tetap sehat dan dalam posisi yang benar.
Minuman Bersoda dan Manis
Minuman bersoda dan tinggi gula dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Kurangi atau hindari konsumsi minuman ini untuk menjaga kesehatan gigi.
5. Diet Seimbang
Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, khususnya kalsium dan vitamin D yang sangat penting untuk kekuatan gigi.
Mengonsumsi Makanan Kaya Kalsium
Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Susu, keju, yogurt, sayuran hijau, dan ikan adalah sumber kalsium yang baik.
Mengonsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur membantu dalam menjaga kebersihan mulut dan kesehatan gusi. Kandungan serat dalam buah dan sayur juga membantu produksi air liur yang melindungi gigi dari kerusakan.
6. Hindari Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, menggigit kuku, atau mengunyah benda keras dapat merusak hasil pemakaian behel. Kebiasaan ini tidak hanya merusak gigi, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan rongga mulut secara keseluruhan.
Berhenti Merokok
Merokok dapat menyebabkan noda pada gigi, penyakit gusi, dan bahkan kanker mulut. Berhenti merokok akan meningkatkan kesehatan mulut dan keseluruhan kesehatan tubuh.
Hindari Menggigit Benda Keras
Menghentikan kebiasaan menggigit benda keras atau membuka tutup botol dengan gigi sangat penting untuk menjaga kekuatan dan kesatuan gigi.
7. Mengatasi Masalah dengan Cepat
Jika terjadi masalah pada gigi atau mulut pasca pemakaian behel, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Beberapa masalah yang mungkin muncul antara lain gigi yang kembali bergeser, nyeri pada gusi, atau masalah pada retainer. Penanganan yang cepat dan tepat akan membantu mencegah masalah menjadi lebih parah.
8. Edukasi Diri dan Mengikuti Perkembangan
Terus mengedukasi diri tentang kesehatan gigi dan mulut adalah langkah bijak. Membaca artikel, mengikuti seminar atau webinar tentang kesehatan gigi, dan berbicara dengan tenaga profesional kesehatan akan membantu memperkuat pengetahuan serta memastikan bahwa gigi tetap sehat dan rapi.
Kesimpulan
Perawatan gigi setelah melepas behel adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen. Melakukan pemeriksaan rutin, menjaga kebersihan gigi dengan baik, menggunakan retainer sesuai anjuran, menerapkan diet seimbang, serta menghindari kebiasaan buruk adalah beberapa langkah yang harus diikuti. Dengan perawatan yang tepat, hasil dari penggunaan behel akan bertahan lama dan kesehatan gigi serta gusi akan terjaga dengan baik. Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya merawat gigi setelah melepas behel karena senyum yang indah memerlukan usaha dan perhatian sepanjang waktu.