fbpx

Tumbuhan biji Spermatophyta

Tumbuhan Biji Spermatophyta: Pengenalan, Karakteristik, dan Klasifikasinya

Tumbuhan biji, dikenal juga sebagai Spermatophyta atau Phanerogamae, adalah kelompok tumbuhan yang paling dominan di muka bumi saat ini. Mereka mencakup sebagian besar tumbuhan yang kita lihat di sekitar kita, mulai dari rumput kecil hingga pohon besar. Berbeda dengan tumbuhan non-biji seperti lumut dan paku, tumbuhan biji memproduksi biji sebagai bagian dari siklus reproduksi mereka.

Karakteristik Tumbuhan Biji

Biji sebagai Alat Reproduksi: Sebagai ciri utama, tumbuhan ini menghasilkan biji yang terdiri dari embrio bersama dengan cadangan makanan, yang semuanya dikelilingi oleh lapisan pelindung.

Pembuluh Xilem dan Floem: Tumbuhan biji memiliki sistem pembuluh yang kompleks yang bertugas mengangkut air, mineral, dan nutrisi di seluruh tumbuhan.

Kehadiran Bunga: Banyak tumbuhan biji yang memiliki bunga sebagai organ reproduksi, meskipun tidak semua.

Kehadiran Akar, Batang, dan Daun: Sebagian besar tumbuhan biji memiliki akar untuk menyerap air dan mineral, batang untuk mendukung tumbuhan, dan daun untuk fotosintesis.

Klasifikasi Tumbuhan Biji

Tumbuhan biji umumnya dibagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan keberadaan biji:

Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka): Dalam kelompok ini, biji terbentuk di luar organ reproduksi betina dan tidak dikelilingi oleh ovarium yang matang. Contohnya termasuk pohon cemara dan pohon pinus.

Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup): Ini adalah kelompok tumbuhan biji yang paling besar dan paling bervariasi. Biji dalam kelompok ini terbentuk di dalam ovarium yang kemudian berkembang menjadi buah. Angiospermae dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu Monokotiledon (seperti padi dan tebu) dan Dikotiledon (seperti mawar dan kacang).

Pentingnya Tumbuhan Biji

Tumbuhan biji memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan ekosistem:

Sumber Makanan: Sebagian besar makanan yang dikonsumsi manusia berasal dari tumbuhan biji, termasuk biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran.

BACA JUGA  Struktur dan fungsi jaringan sistem pencernaan hewan ruminansia

Obat: Banyak tumbuhan biji yang digunakan sebagai obat-obatan, baik dalam pengobatan tradisional maupun modern.

Bahan Bakar: Kayu, yang berasal dari tumbuhan biji seperti pohon, adalah sumber energi utama untuk pemanasan dan memasak di banyak bagian dunia.

Estetika dan Lanskap: Tumbuhan biji sering digunakan dalam perkebunan, taman, dan lanskap untuk estetika dan keindahan.

Keseimbangan Ekosistem: Tumbuhan biji memainkan peran krusial dalam siklus karbon, menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, dan memberikan habitat bagi banyak spesies hewan.

Kesimpulan

Tumbuhan biji atau Spermatophyta adalah kelompok tumbuhan dominan di planet kita, dengan keanekaragaman spesies yang luar biasa dan kepentingan ekologi dan ekonomi. Pengetahuan tentang tumbuhan biji penting untuk memahami bagaimana alam bekerja dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya dengan bijak.

SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Apa yang membedakan tumbuhan biji dari tumbuhan non-biji?

Pembahasan: Tumbuhan biji memproduksi biji sebagai bagian dari siklus reproduksi mereka, sedangkan tumbuhan non-biji tidak memproduksi biji.

2. Mengapa tumbuhan biji dikenal juga dengan nama Phanerogamae?

Pembahasan: Kata ‘Phanerogamae’ berasal dari kata Yunani yang berarti ‘tumbuhan dengan organ reproduksi yang terlihat’. Ini merujuk pada bunga dan biji yang dapat dilihat dengan mata telanjang pada tumbuhan biji.

3. Apa perbedaan utama antara Gymnospermae dan Angiospermae?

Pembahasan: Gymnospermae adalah tumbuhan biji terbuka, di mana bijinya tidak dikelilingi oleh ovarium yang matang, sedangkan Angiospermae adalah tumbuhan biji tertutup, di mana bijinya terlindung di dalam ovarium yang berkembang menjadi buah.

4. Apa yang dimaksud dengan Monokotiledon dan Dikotiledon dalam Angiospermae?

Pembahasan: Monokotiledon dan Dikotiledon merujuk pada jumlah daun benih saat perkecambahan. Monokotiledon memiliki satu daun benih, sedangkan Dikotiledon memiliki dua.

BACA JUGA  Pengaruh suhu terhadap enzim

5. Bagaimana sistem pembuluh dalam tumbuhan biji membantu dalam pertumbuhannya?

Pembahasan: Sistem pembuluh, yang terdiri dari xilem dan floem, memungkinkan transportasi air, mineral, dan nutrisi ke seluruh tumbuhan, mendukung pertumbuhan dan fungsi tumbuhan.

6. Mengapa biji penting untuk reproduksi tumbuhan biji?

Pembahasan: Biji mengandung embrio tumbuhan dan cadangan makanan yang memungkinkan tumbuhan baru tumbuh dan berkembang di lokasi yang jauh dari tanaman induk.

7. Apa peran bunga dalam siklus reproduksi tumbuhan biji?

Pembahasan: Bunga adalah organ reproduksi tumbuhan biji dan berfungsi untuk memfasilitasi proses penyerbukan dan pembuahan.

8. Mengapa sebagian besar makanan manusia berasal dari tumbuhan biji?

Pembahasan: Tumbuhan biji, khususnya Angiospermae, menghasilkan biji dan buah yang kaya akan nutrisi yang penting untuk diet manusia.

9. Bagaimana tumbuhan biji berkontribusi pada siklus karbon di atmosfer?

Pembahasan: Melalui proses fotosintesis, tumbuhan biji menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan mengubahnya menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi atau disimpan sebagai cadangan.

10. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan biji tertutup dan contoh tumbuhannya?

Pembahasan: Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang menghasilkan biji di dalam buah atau ovarium yang telah matang. Contoh tumbuhannya adalah padi, mawar, dan apel.

11. Mengapa tumbuhan Gymnospermae disebut sebagai tumbuhan biji terbuka?

Pembahasan: Karena biji yang dihasilkannya tidak dikelilingi atau dilindungi oleh ovarium yang matang.

12. Bagaimana tumbuhan biji menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering?

Pembahasan: Beberapa tumbuhan biji memiliki adaptasi seperti daun yang berubah menjadi duri atau memiliki lapisan lilin untuk mengurangi penguapan.

13. Apa perbedaan antara bunga monokotil dan dikotil?

Pembahasan: Salah satu perbedaan utamanya adalah jumlah bagian bunga: bunga monokotil biasanya memiliki bagian dalam kelipatan tiga, sementara bunga dikotil memiliki bagian dalam kelipatan empat atau lima.

BACA JUGA  Pengaruh faktor lingkungan terhadap fotosintesis cyanobacteria

14. Mengapa buah penting bagi tumbuhan Angiospermae?

Pembahasan: Buah melindungi biji di dalamnya dan seringkali membantu dalam penyebaran biji, baik melalui angin, air, atau hewan.

15. Apa peran xilem dan floem dalam tumbuhan biji?

Pembahasan: Xilem bertanggung jawab untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh tumbuhan, sedangkan floem mengangkut nutrisi seperti glukosa dari daun ke bagian lain dari tumbuhan.

16. Mengapa tumbuhan biji dominan di muka bumi saat ini?

Pembahasan: Kemampuan untuk memproduksi biji memberikan keuntungan reproduksi dan adaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan, membuat tumbuhan biji dominan dalam berbagai ekosistem.

17. Bagaimana tumbuhan biji menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang dingin?

Pembahasan: Beberapa tumbuhan biji, seperti konifer, memiliki daun berbentuk jarum yang mengurangi penguapan dan dilapisi oleh lilin untuk mencegah kehilangan air di musim dingin.

18. Apa yang dimaksud dengan polinasi dan mengapa penting bagi tumbuhan biji?

Pembahasan: Polinasi adalah transfer serbuk sari dari benang sari ke putik, proses yang diperlukan untuk fertilisasi dan produksi biji.

19. Bagaimana tumbuhan biji dapat menghasilkan obat-obatan?

Pembahasan: Banyak tumbuhan biji mengandung senyawa kimia yang memiliki efek farmakologis pada manusia dan hewan, yang dapat diisolasi dan digunakan sebagai obat.

20. Mengapa tumbuhan Gymnospermae jarang menghasilkan buah?

Pembahasan: Karena tumbuhan Gymnospermae adalah tumbuhan biji terbuka, mereka tidak memiliki ovarium yang matang yang berkembang menjadi buah.

Semoga soal konseptual ini membantu dalam memahami lebih lanjut mengenai Tumbuhan Biji (Spermatophyta)!

Print Friendly, PDF & Email

Eksplorasi konten lain dari Biologi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca