# Bagaimana Cara Bekerja Teleskop Hubble
Teleskop Hubble adalah salah satu teleskop angkasa yang paling terkenal dan revolusioner dalam sejarah astronomi. Diluncurkan pada 24 April 1990 oleh Space Shuttle Discovery, Hubble telah memungkinkan astronom dan ilmuwan untuk mempelajari alam semesta dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, bagaimana sebenarnya Hubble bekerja? Artikel ini akan menjelaskan prinsip dan mekanisme kerja teleskop Hubble secara detail.
## Prinsip Dasar Teleskop
Secara umum, teleskop bekerja berdasarkan prinsip pengumpulan cahaya dari objek yang jauh dan menghasilkan gambar yang dapat dianalisis. Teleskop pertama di dunia adalah teleskop optik, yang menggunakan lensa atau cermin untuk menangkap dan memfokuskan cahaya.
Teleskop Hubble tergolong dalam jenis teleskop cermin (reflektor), di mana cahaya yang masuk difokuskan oleh cermin utama ke cermin sekunder, yang kemudian memproyeksikannya ke instalasi detektor atau kamera untuk menghasilkan gambar. Karena ditempatkan di luar atmosfer Bumi, Hubble tidak mengalami gangguan atmosferik, seperti distorsi atau reduksi cahaya, yang sering dialami oleh teleskop darat.
## Struktur Fisik Hubble
Hubble adalah teleskop besar dengan panjang sekitar 13,2 meter dan berat sekitar 11.000 kg. Teleskop ini terdiri dari beberapa komponen utama:
1. Optik Teleskop: Bagian utama dari Hubble adalah cermin utamanya yang berdiameter 2,4 meter. Cermin ini terbuat dari kaca khusus dan dilapisi dengan aluminium dan lapisan tipis magnesium fluoride untuk meningkatkan pantulan cahaya.
2. Instrumen Sains: Hubble dilengkapi dengan berbagai instrumen yang dirancang untuk menangkap berbagai panjang gelombang cahaya, mulai dari ultraviolet (UV) hingga inframerah (IR). Beberapa instrumen utama termasuk kamera Wide Field and Planetary Camera (WFPC2), Advanced Camera for Surveys (ACS), dan Near Infrared Camera and Multi-Object Spectrometer (NICMOS).
3. Sistem Pengendalian dan Elektronik: Hubble dilengkapi dengan komputer dan sistem kontrol yang sangat canggih yang memungkinkan penargetan presisi tinggi dan penyimpanan data.
4. Panel Surya: Untuk daya, Hubble dilengkapi dengan dua panel surya besar yang mengubah energi matahari menjadi listrik.
5. Antena Komunikasi: Komunikasi dengan Bumi dilakukan melalui antena yang mengirim data sains dan menerima perintah dari pusat kontrol di NASA.
## Cara Kerja Hubble
### Pengumpulan dan Fokus Cahaya
Ketika Hubble diarahkan ke sebuah objek, misalnya galaksi jauh atau bintang, cermin utama mengumpulkan cahaya dari objek tersebut. Cahaya ini diarahkan ke cermin sekunder yang lebih kecil dan dipantulkan kembali ke berbagai instrumen ilmiah yang ada di teleskop.
Cermin utama Hubble dan cermin sekunder bekerja bersama untuk menghasilkan gambar yang sangat detail. Cermin utama mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin, sedangkan cermin sekunder membantu memfokuskan dan mengarahkan cahaya tersebut ke detektor.
### Pengamatan dan Pencitraan
Setelah cahaya terkumpul dan difokuskan, cahaya tersebut akan melewati berbagai instrumen dan detektor yang ada di teleskop. Misalnya, WFPC2 atau ACS menangkap gambar dalam berbagai panjang gelombang. Data ini kemudian disimpan dalam format digital.
Instrumen seperti NICMOS digunakan untuk pengamatan dalam inframerah, memungkinkan studi terhadap objek yang sangat dingin atau sangat jauh yang memancarkan radiasi inframerah. Instrumen lain mungkin digunakan untuk pengamatan ultraviolet yang dapat memberikan informasi tentang proses-proses energi tinggi di alam semesta.
### Transfer Data ke Bumi
Data yang diperoleh oleh instrumen Hubble kemudian dikirim kembali ke Bumi menggunakan sistem komunikasi satelit. Hubble memiliki radio transmiter dan penerima yang berkomunikasi dengan Satelit Data Pengiriman dan Relai Satelit (TDRS). Data ini kemudian diteruskan ke Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore, Maryland, di mana data tersebut diproses, dianalisis, dan diarsipkan.
Melalui proses ini, astronom di seluruh dunia dapat mengakses data yang dihasilkan oleh Hubble untuk penelitian mereka.
### Koreksi Optik
Awalnya, setelah peluncurannya, Hubble mengalami masalah dengan cermin utamanya yang menyebabkan gambar yang dihasilkan menjadi kabur. Setelah analisis, ditemukan bahwa cermin utama memiliki cacat pada sumbunya yang sangat kecil, tetapi sangat signifikan. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1993, NASA mengirim misi pesawat ulang-alik untuk memasang sistem koreksi optik yang disebut Corrective Optics Space Telescope Axial Replacement (COSTAR). Sistem ini berfungsi seperti kacamata yang membenarkan jalur cahaya dan memungkinkan Hubble untuk menghasilkan gambar yang tajam dan jelas.
### Kinerja Tanpa Gangguan Atmosfer
Salah satu keunggulan utama Hubble dibandingkan dengan teleskop darat adalah kemampuannya untuk mengamati alam semesta tanpa gangguan atmosfer Bumi. Atmosfer kita menyebabkan distorsi cahaya yang datang dari objek jauh karena fenomena yang dikenal sebagai turbulensi atmosfer. Hal ini menghasilkan “kelap-kelip” pada bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan dapat secara signifikan merusak ketajaman gambar yang dihasilkan oleh teleskop darat. Dengan berada di luar atmosfer, Hubble dapat menghasilkan gambar dengan resolusi yang jauh lebih tinggi dan lebih jelas.
### Beberapa Penemuan Penting Hubble
1. Ekspansi Alam Semesta yang Dipercepat: Salah satu penemuan paling penting yang dibantu oleh Hubble adalah konfirmasi bahwa laju ekspansi alam semesta meningkat. Penemuan ini mendukung konsep energi gelap, sebuah bentuk energi misterius yang dianggap bertanggung jawab atas percepatan ekspansi alam semesta.
2. Perincian Planet dan Galaksi: Hubble telah memberi kita pandangan yang belum pernah ada sebelumnya tentang planet di tata surya kita, termasuk badai hebat di Jupiter dan Saturnus, serta panorama rinci galaksi jauh dan kluster galaksi.
3. Lubang Hitam Supermasif: Dengan Hubble, ilmuwan dapat mengamati dan mengkonfirmasi keberadaan lubang hitam supermasif di pusat banyak galaksi, termasuk galaksi kita sendiri, Bima Sakti.
4. Pembentukan Bintang: Hubble juga telah memungkinkan pengamatan langsung terhadap daerah pembentukan bintang baru, memberi kita wawasan tentang bagaimana bintang terbentuk dari awan gas dan debu.
## Kesimpulan
Teleskop Hubble telah membuka jendela baru bagi kita untuk memahami alam semesta. Dengan teknologi canggih dan penempatannya di luar atmosfer Bumi, Hubble telah memungkinkan penemuan-penemuan penting yang memperluas pengetahuan kita tentang kosmos. Dari mengamati pembentukan bintang hingga mengukur ekspansi alam semesta, Hubble