Alat dan peralatan yang digunakan dalam arkeologi

Alat dan Peralatan yang Digunakan dalam Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari peradaban manusia di masa lampau melalui penelitian terhadap sisa-sisa material budaya seperti artefak, bangunan kuno, dan situs arkeologi. Dalam melakukan penelitian arkeologi, digunakan berbagai macam alat dan peralatan untuk membantu menggali, mengumpulkan, dan menganalisis temuan-temuan tersebut. Berikut adalah beberapa alat dan peralatan yang sering digunakan dalam arkeologi:

1. Penggali (spade): Alat ini digunakan untuk menggali dan mengangkat tanah di area penelitian.

2. Sekop (shovel): Digunakan untuk mengangkat tanah dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan penggali.

3. Palu (hammer): Digunakan untuk memecahkan batuan atau keramik yang ditemukan agar dapat diteliti lebih rinci.

4. Sabut baja (trowel): Alat ini digunakan untuk membersihkan dan mengangkat lapisan tanah pada situs arkeologi dengan hati-hati.

5. Sikat (brush): Sikat berbulu lembut digunakan untuk membersihkan artefak atau tulisan pada artefak tanpa merusaknya.

6. Alat ukur (measuring tape): Alat ini digunakan untuk mengukur jarak dan dimensi situs arkeologi serta artefak yang ditemukan.

7. Kompas geologi: Digunakan untuk menentukan arah mata angin, baik untuk mengarahkan ekskavasi maupun untuk mencatat orientasi bangunan kuno.

8. Alat foto (camera): Digunakan untuk mengambil foto-foto situs arkeologi dan artefak guna dokumentasi penelitian.

9. Lensa makro (macro lens): Lensa ini digunakan untuk mengambil foto-foto dengan detail tinggi pada artefak kecil seperti koin atau perhiasan.

10. GPS (Global Positioning System): Digunakan untuk menentukan koordinat geografis lokasi penelitian secara akurat.

11. Georadar (ground-penetrating radar): Alat ini digunakan untuk mencari struktur bawah tanah yang tidak terlihat dengan teknologi yang memantulkan sinyal radar.

12. Magnetometer: Digunakan untuk mendeteksi perubahan medan magnet di dalam tanah yang sering kali menandakan keberadaan struktur atau benda kuno.

READ  Situs arkeologi terkait dengan peristiwa sejarah besar

13. GPR (Ground-Penetrating Radar): Digunakan untuk menginisiasi proyek penelitian terhadap lebih dari 100.000 penggalian arkeologi.

14. Trowel and sieve: Digunakan untuk menggali dan menyaring tanah dengan ukuran butir yang lebih kecil untuk menemukan artefak yang lebih kecil.

15. Mikroskop: Digunakan untuk mengamati dan menganalisis detail mikroskopis artefak atau sisa organik.

16. GPS-GIS (Global Information System): Digunakan untuk memetakan dan memvisualisasikan data arkeologi dalam bentuk peta digital berbasis GPS.

17. GPR (Ground Penetrating Radar): Digunakan untuk memindai sejumlah besar data tentang area penelitian dengan cepat dan akurat.

18. Penggaris (ruler): Digunakan untuk mengukur ukuran dan dimensi artefak atau situs arkeologi.

19. Alat pembersih (cleaning tools): Digunakan untuk membersihkan artefak dari kotoran atau kerak tanah yang menempel.

20. Rekaman lapangan (field record): Digunakan untuk mencatat informasi penting terkait artefak atau situs arkeologi.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Alat dan Peralatan yang Digunakan dalam Arkeologi

1. Apa perbedaan antara penggali dan sekop?
Penggali digunakan untuk mengangkat tanah secara hati-hati sedangkan sekop digunakan untuk mengangkat tanah dalam jumlah yang lebih besar.

2. Apa fungsi palu dalam arkeologi?
Palu digunakan untuk memecahkan batuan atau keramik yang ditemukan agar dapat diteliti lebih rinci.

3. Mengapa sabut baja digunakan dalam arkeologi?
Sabut baja digunakan untuk membersihkan dan mengangkat lapisan tanah pada situs arkeologi dengan hati-hati tanpa merusak artefak.

4. Apa kegunaan sikat dalam arkeologi?
Sikat digunakan untuk membersihkan artefak atau tulisan pada artefak dengan lembut tanpa merusaknya.

5. Bagaimana cara menggunakan kompas geologi dalam arkeologi?
Kompas geologi digunakan untuk menentukan arah mata angin dalam mengarahkan ekskavasi atau mencatat orientasi bangunan kuno.

READ  Arkeologi dan kaitannya dengan ilmu geologi

6. Fungsi GPS dalam penelitian arkeologi?
GPS digunakan untuk menentukan koordinat geografis lokasi penelitian secara akurat.

7. Apa itu georadar dan fungsinya dalam arkeologi?
Geo-radar adalah alat yang digunakan untuk mencari struktur bawah tanah yang tidak terlihat dengan teknologi yang memantulkan sinyal radar.

8. Mengapa magnetometer digunakan dalam arkeologi?
Magnetometer digunakan untuk mendeteksi perubahan medan magnet dalam tanah yang menandakan struktur atau benda kuno.

9. Bagaimana tangkapan mikroskop dalam penelitian arkeologi?
Mikroskop digunakan untuk mengamati dan menganalisis detail mikroskopis artefak atau sisa organik.

10. Apa peran GPS-GIS dalam penelitian arkeologi?
GPS-GIS digunakan untuk memetakan dan memvisualisasikan data arkeologi dalam bentuk peta digital berbasis GPS.

11. Apa fungsi GPS-GPR dalam penelitian arkeologi?
GPS-GPR digunakan untuk memindai sejumlah besar data area penelitian dengan cepat dan akurat.

12. Mengapa penggaris digunakan dalam arkeologi?
Penggaris digunakan untuk mengukur ukuran dan dimensi artefak atau situs arkeologi.

13. Apa saja alat pembersih yang digunakan dalam arkeologi?
Alat pembersih digunakan untuk membersihkan artefak dari kotoran atau kerak tanah yang menempel.

14. Apa yang dimaksud dengan rekaman lapangan dalam arkeologi?
Rekaman lapangan digunakan untuk mencatat informasi penting tentang artefak atau situs arkeologi.

15. Bagaimana trowel dan sieve digunakan dalam arkeologi?
Trowel digunakan untuk menggali dan menyaring tanah dengan ukuran butir yang lebih kecil untuk menemukan artefak yang lebih kecil.

16. Apa yang dilakukan oleh alat foto dalam penelitian arkeologi?
Alat foto digunakan untuk mengambil foto-foto situs arkeologi dan artefak guna dokumentasi penelitian.

17. Apa itu lensa makro dalam arkeologi?
Lensa makro digunakan untuk mengambil foto-foto dengan detail tinggi pada artefak kecil seperti koin atau perhiasan.

READ  Peran arkeologi dalam menelusuri sejarah musik

18. Mengapa mikroskop digunakan dalam penelitian arkeologi?
Mikroskop digunakan untuk mengamati detail kecil pada artefak atau sisa organik yang tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.

19. Fungsi trowel dalam arkeologi?
Trowel digunakan untuk membersihkan artefak atau situs arkeologi dengan hati-hati dan teliti.

20. Apa manfaat magnetometer dalam penelitian arkeologi?
Magnetometer membantu dalam mendeteksi perubahan medan magnet dalam tanah yang menandakan keberadaan struktur atau benda kuno.

Print Friendly, PDF & Email

Eksplorasi konten lain dari ARKEOLOGI

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca