Gelombang mekanik memiliki beberapa sifat yang penting, antara lain:
- Refleksi (Pantulan): Seperti halnya cahaya dan suara, gelombang mekanik juga bisa dipantulkan. Misalnya, saat gelombang di permukaan air mengenai dinding kolam, gelombang tersebut akan dipantulkan kembali.
- Refraksi (Pembiasan): Ini adalah fenomena perubahan arah gelombang saat melewati dari satu medium ke medium lain dengan kecepatan gelombang yang berbeda. Misalnya, saat gelombang di permukaan air melalui daerah dengan kedalaman yang berbeda, arah dan kecepatan gelombang akan berubah.
- Difraksi (Pelekukan): Ini adalah penyebaran gelombang mekanik saat melewati celah atau mengelilingi objek. Misalnya, suara dapat terdengar di balik dinding karena difraksi.
- Interferensi: Ini adalah proses gabungan dua atau lebih gelombang mekanik yang menghasilkan pola baru. Interferensi bisa konstruktif (jika gelombang berfase atau bertemu saat puncak dan lembahnya sejajar) atau destruktif (jika gelombang berada dalam fase yang berlawanan atau bertemu saat puncak satu gelombang bertemu dengan lembah gelombang lain).
- Polarisasi: Ini adalah sifat gelombang transversal, di mana gelombang bergetar dalam satu arah atau bidang tertentu. Sifat ini tidak berlaku untuk gelombang longitudinal seperti suara, tetapi berlaku untuk gelombang transversal seperti gelombang pada tali.
- Penyerapan: Ini adalah konversi energi gelombang menjadi bentuk energi lain, biasanya panas, oleh medium. Misalnya, suara yang bergerak melalui udara bisa diserap oleh dinding dan diubah menjadi panas.
- Kecepatan Gelombang: Kecepatan gelombang mekanik bergantung pada sifat-sifat medium yang dilalui, seperti elastisitas dan densitas.
Ingatlah bahwa semua sifat ini berlaku untuk gelombang pada umumnya, tidak hanya gelombang mekanik.
