Diagnosis Penyakit Parvo Pada Anjing

Diagnosis Penyakit Parvo pada Anjing

Penyakit Parvovirus atau yang lebih dikenal dengan Parvo adalah salah satu penyakit yang sering ditemukan pada anjing. Penyakit ini disebabkan oleh virus Parvovirus yang menyerang sistem pencernaan anjing. Parvo dapat menyerang anjing dari segala usia, namun yang paling rentan adalah anjing-anjing yang masih muda, terutama anjing-anjing berumur 6 minggu hingga 6 bulan.

Untuk mendiagnosis penyakit parvo pada anjing, beberapa langkah dapat dilakukan, di antaranya adalah:

1. Pemeriksaan Fisik: Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap anjing untuk mencari tanda-tanda klinis penyakit parvo, seperti kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, diare, demam, dan kelemahan.

2. Pemeriksaan Feses: Dokter hewan akan mengambil sampel feses anjing untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Hal ini bertujuan untuk melihat adanya virus parvo pada feses anjing yang merupakan gejala utama dari penyakit ini.

3. Pemeriksaan Darah: Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk melihat jumlah sel darah putih anjing. Biasanya, anjing yang terinfeksi parvo akan memiliki jumlah sel darah putih yang rendah.

4. Tes Imunologi: Tes imunologi seperti tes ELISA dapat membantu mendeteksi keberadaan antigen virus parvo dalam tubuh anjing.

Setelah melakukan beberapa langkah diagnostik di atas, dokter hewan akan melakukan diagnosis pasti terhadap penyakit parvo. Jika anjing dinyatakan positif terinfeksi parvo, langkah-langkah pengobatan kemudian dapat dilakukan, seperti pemberian cairan intravena untuk mencegah dehidrasi, antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder, serta obat-obatan pendukung lainnya.

Diagnosis Penyakit Parvo pada Anjing: 20 Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa itu penyakit Parvovirus pada anjing?
Penyakit Parvovirus pada anjing adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Parvovirus yang menyerang sistem pencernaan anjing.

2. Apa saja gejala penyakit Parvo pada anjing?
Gejala penyakit Parvo pada anjing meliputi muntah-muntah, diare berdarah, kehilangan nafsu makan, demam, dan kelemahan.

READ  Perawatan Post Natal Pada Hewan Peliharaan

3. Bagaimana cara dokter hewan mendiagnosis penyakit Parvo pada anjing?
Dokter hewan dapat mendiagnosis penyakit Parvo pada anjing melalui pemeriksaan fisik, pemeriksaan feses, pemeriksaan darah, dan tes imunologi.

4. Apa fungsi pemeriksaan feses dalam mendiagnosis penyakit Parvo pada anjing?
Pemeriksaan feses bertujuan untuk melihat adanya virus parvo pada feses anjing yang merupakan gejala utama penyakit ini.

5. Apakah anjing di segala usia bisa terkena penyakit Parvo?
Ya, namun anjing-anjing yang masih muda, terutama berumur 6 minggu hingga 6 bulan, lebih rentan terkena penyakit Parvo.

6. Bagaimana cara mencegah penyakit Parvo pada anjing?
Penyakit Parvo dapat dicegah dengan cara melakukan vaksinasi rutin pada anjing.

7. Apa akibat jika penyakit Parvo tidak segera diobati?
Jika tidak segera diobati, penyakit Parvo dapat menyebabkan dehidrasi yang berat dan bahkan kematian pada anjing.

8. Bisakah manusia tertular penyakit Parvo dari anjing?
Tidak, penyakit Parvo pada anjing tidak bersifat zoonosis, sehingga tidak dapat menulari manusia.

9. Berapa lama waktu inkubasi penyakit Parvo pada anjing?
Waktu inkubasi penyakit Parvo pada anjing berkisar antara 3-7 hari.

10. Bagaimana cara merawat anjing yang terinfeksi parvo di rumah?
Merawat anjing yang terinfeksi parvo di rumah umumnya tidak dianjurkan. Sebaiknya segera membawa anjing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

11. Apakah anjing yang sembuh dari penyakit Parvo akan kebal terhadap penyakit tersebut?
Anjing yang sembuh dari penyakit Parvo akan memiliki kekebalan terhadap virus parvo setelah diberikan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan dokter hewan.

12. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit Parvo pada anjing?
Komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit Parvo pada anjing meliputi infeksi sekunder, dehidrasi berat, dan kerusakan organ.

READ  Faktor Penyebab Anoreksia Pada Hewan

13. Bagaimana cara membersihkan lingkungan yang terkontaminasi virus Parvovirus?
Lingkungan yang terkontaminasi virus Parvovirus dapat dibersihkan dengan menggunakan disinfektan yang efektif, seperti larutan pemutih klorin.

14. Bagaimana prognosis penyakit Parvo pada anjing?
Prognosis penyakit Parvo pada anjing tergantung pada sejauh mana penyakit tersebut telah menyerang tubuh anjing dan bagaimana respon anjing terhadap pengobatan.

15. Apa tujuan pemberian cairan intravena pada anjing yang terinfeksi parvo?
Pemberian cairan intravena bertujuan untuk mencegah dehidrasi akibat diare yang berlebihan.

16. Apakah semua anjing yang terinfeksi parvo akan mati?
Tidak semua anjing yang terinfeksi parvo akan mati, namun tanpa pengobatan yang tepat, peluang kesembuhan dapat sangat rendah.

17. Apakah pemberian vaksin untuk anjing penting dalam mencegah penyakit Parvo?
Ya, pemberian vaksinasi rutin pada anjing sangat penting dalam mencegah penyakit Parvo.

18. Bisa kah anjing sembuh dari penyakit Parvo tanpa pengobatan?
Anjing yang terinfeksi parvo sangat membutuhkan perawatan medis yang intensif. Mereka sulit sembuh hanya dengan mengandalkan sistem imunitasnya sendiri.

19. Bagaimana cara mencegah penyebaran penyakit Parvo di tempat penampungan hewan?
Untuk mencegah penyebaran penyakit Parvo di tempat penampungan hewan, vaksinasi rutin dan kebersihan lingkungan harus dijaga dengan baik.

20. Apa yang harus dilakukan jika anjing telah sembuh dari penyakit Parvo?
Jika anjing telah sembuh dari penyakit Parvo, pemilik perlu memastikan bahwa anjing tetap mendapatkan vaksinasi rutin dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terinfeksi lagi.

Print Friendly, PDF & Email

Eksplorasi konten lain dari KEDOKTERAN HEWAN

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca