Jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal

Jenis Tanaman yang Cocok untuk Taman Vertikal

Taman vertikal merupakan cara yang populer untuk menyulap dinding kosong menjadi area hijau yang indah. Selain sebagai hiasan, taman vertikal juga memiliki manfaat bagi lingkungan, seperti membantu menyaring udara, meningkatkan kelembaban, dan menciptakan suasana yang sejuk. Namun, tidak semua tanaman cocok untuk tumbuh di taman vertikal karena perlunya menjaga ketinggian, kelembaban, dan sirkulasi udara yang sesuai. Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal:

1. Paku Hawa (Asplenium nidus)
Paku Hawa memiliki daun yang besar, hijau, dan menggantung, sehingga cocok untuk taman vertikal dengan jenis yang bergelantungan.

2. Kuping Gajah (Philodendron bipinnatifidum)
Kuping Gajah adalah tumbuhan yang memiliki batang mungil dengan daun berukuran besar. Tanaman ini juga dapat melambangkan keberuntungan.

3. Sirih Gading (Syngonium podophyllum)
Sirih Gading memiliki daun berwarna-warni dan dapat hidup dengan sedikit sinar matahari. Tanaman ini juga diketahui dapat meningkatkan kualitas udara.

4. Arendsii (Epipremnum aureum)
Tanaman dengan daun hijau yang indah ini sangat mudah untuk ditanam di taman vertikal.

5. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Lidah Mertua merupakan tanaman yang tahan terhadap berbagai faktor lingkungan dan tidak memerlukan banyak air.

6. Lamtoro (Leucaena leucocephala)
Lamtoro memiliki daun yang rimbun dan mampu menyesuaikan diri pada taman vertikal.

7. Anggur Tanjung (Cissus sicyoides)
Anggur Tanjung adalah tumbuhan yang memiliki ranting yang panjang dan fleksibel sehingga cocok untuk ditempatkan di taman vertikal.

8. Tusan (Chlorophytum comosum)
Tusan dapat tumbuh dengan baik pada setiap tingkatan di taman vertikal, dengan daun yang menggantung indah.

9. Pakis Haji (Nephrolepis exaltata)
Pakis Haji memiliki daun hijau berukuran kecil-kecil yang membentuk corak yang menarik pada taman vertikal.

See also  Cara menanam tomat di musim panas

10. Bunga Matahari Kerdil (Helianthus annuus)
Bunga Matahari Kerdil adalah tumbuhan yang cocok ditanam di dekat bagian atas taman vertikal, karena tingginya yang terbatas.

11. Peperomia (Peperomia obtusifolia)
Peperomia dapat beradaptasi dengan baik pada masa panas dan kering.

12. Begonia (Begonia rex)
Begonia memiliki daun yang indah dan beraneka warna, serta mudah tumbuh di taman vertikal.

13. Lidah Jinjing (Chlorophytum comosum)
Lidah Jinjing adalah tanaman yang cocok untuk tumbuh di dalam ruang dengan sinar matahari yang terbatas.

14. Ice Plant (Delosperma cooperi)
Ice Plant adalah tanaman sukulen yang dapat tumbuh subur dengan sedikit air. Cocok untuk taman vertikal yang terang.

15. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider Plant adalah tanaman pemula yang sangat mudah ditanam di taman vertikal.

20 Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Jenis Tanaman yang Cocok untuk Taman Vertikal

Q1. Apa yang dimaksud dengan taman vertikal?
A1. Taman vertikal adalah taman yang dibuat di dinding atau permukaan vertikal, biasanya menggunakan tanaman gantung atau tanaman merambat.

Q2. Apa manfaat memiliki taman vertikal?
A2. Manfaat memiliki taman vertikal antara lain menghias dinding kosong, membantu menyaring udara, meningkatkan kelembaban, serta menciptakan suasana yang sejuk.

Q3. Apa saja jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal?
A3. Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal antara lain paku hawa, kuping gajah, sirih gading, arendsii, lidah mertua, lamtoro, anggur tanjung, tusan, pakis haji, bunga matahari kerdil, peperomia, begonia, lidah jinjing, ice plant, dan spider plant.

Q4. Apakah semua tanaman cocok untuk tumbuh di taman vertikal?
A4. Tidak semua tanaman cocok untuk tumbuh di taman vertikal karena perlunya menjaga ketinggian, kelembaban, dan sirkulasi udara yang sesuai.

See also  Keuntungan sistem pengairan tetes pada tanaman

Q5. Apa keuntungan memiliki taman vertikal?
A5. Keuntungan memiliki taman vertikal antara lain meningkatkan estetika ruangan, menyediakan oksigen tambahan, dan menyaring udara kotor.

Q6. Apakah taman vertikal membutuhkan perawatan khusus?
A6. Ya, taman vertikal membutuhkan perawatan khusus seperti menyiram air secukupnya, memberikan pupuk, dan memastikan pencahayaan yang cukup.

Q7. Bagaimana cara membuat taman vertikal sendiri?
A7. Cara membuat taman vertikal sendiri dapat dilakukan dengan membeli sistem rak taman vertikal yang sudah tersedia di pasaran atau menggunakan bahan-bahan sederhana seperti pot bunga bergantung untuk menempelkan tanaman.

Q8. Apakah taman vertikal dapat digunakan di dalam ruangan?
A8. Ya, taman vertikal dapat digunakan di dalam ruangan asalkan pencahayaan yang diperlukan tersedia.

Q9. Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam merawat taman vertikal?
A9. Faktor yang perlu diperhatikan dalam merawat taman vertikal antara lain pemilihan tanaman yang cocok, penyiraman yang cukup, pemupukan, dan pencahayaan yang sesuai.

Q10. Apa jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal di area teduh?
A10. Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal di area teduh antara lain sirih gading, lidah mertua, lamtoro, kuping gajah, dan peperomia.

Q11. Apa jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal yang memiliki akses sinar matahari langsung?
A11. Bunga matahari kerdil, ice plant, dan arendsii adalah beberapa jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal yang memiliki akses sinar matahari langsung.

Q12. Bagaimana cara memberi pupuk pada tanaman taman vertikal?
A12. Pupuk dapat diberikan dengan mencampurkannya dengan media tanam atau dengan cara penyiraman langsung.

Q13. Berapa kali sebaiknya menyiram tanaman taman vertikal?
A13. Kebutuhan air tanaman taman vertikal dapat bervariasi tergantung pada spesies tanaman. Sebaiknya periksa kelembaban tanah secara berkala dan tambahkan air jika diperlukan.

See also  Penanaman pohon mangrove untuk pencegahan abrasi

Q14. Apa yang harus dilakukan jika ada hama atau penyakit pada tanaman taman vertikal?
A14. Jika ada hama atau penyakit pada tanaman taman vertikal, segera lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang sesuai, seperti memberi pestisida atau mengganti tanaman yang terinfeksi.

Q15. Bagaimana cara memperpanjang umur tanaman taman vertikal?
A15. Cara memperpanjang umur tanaman taman vertikal antara lain dengan memberikan perawatan yang baik, seperti memberi air dengan cukup, pupuk, dan sinar matahari yang adekuat.

Q16. Apakah taman vertikal dapat diberikan sistem irigasi otomatis?
A16. Ya, taman vertikal dapat diberikan sistem irigasi otomatis untuk memudahkan penyiraman tanaman secara teratur.

Q17. Bagaimana cara membersihkan taman vertikal?
A17. Cara membersihkan taman vertikal dapat dilakukan dengan membersihkan daun dan tanaman dengan lap lembab, serta memotong bagian tanaman yang kering atau mati.

Q18. Apakah taman vertikal dapat diletakkan di luar ruangan?
A18. Taman vertikal dapat diletakkan di luar ruangan selama lingkungannya mendukung tumbuhnya tanaman, seperti mendapatkan sinar matahari yang cukup dan kelembaban yang diperlukan.

Q19. Apakah taman vertikal dapat mempengaruhi suhu dalam ruangan?
A19. Ya, taman vertikal dapat mempengaruhi suhu dalam ruangan dengan memberikan banyak bayangan dan mendinginkan udara dengan penguapan air dari daun tanaman.

Q20. Apa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tanaman untuk taman vertikal?
A20. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tanaman untuk taman vertikal antara lain pencahayaan yang tersedia, jenis tanah, suhu, dan tingkat kelembaban.

Print Friendly, PDF & Email

Discover more from HORTIKULTURA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading