Berapa kelompok monera
Monera merupakan salah satu dari lima kerajaan biologi tradisional yang dikenal di masa lalu. Kerajaan ini mencakup organisme yang memiliki ciri khas tidak memiliki membran inti, yang disebut sebagai prokariot. Dalam perkembangan ilmu biologi, khususnya taksonomi, pemahaman mengenai keragaman organisme dalam kerajaan Monera semakin meningkat, dan kini kerajaan ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok utama. Berikut ini adalah tinjauan singkat mengenai kelompok-kelompok tersebut:
Eubacteria (Bakteri Sejati)
Eubacteria merupakan kelompok bakteri yang paling beragam dan banyak ditemukan di lingkungan sekitar kita. Mereka bisa hidup di tanah, air, udara, maupun di dalam organisme lain. Beberapa eubacteria bersifat patogen dan dapat menyebabkan penyakit, namun banyak juga yang bermanfaat, misalnya dalam proses fermentasi atau sebagai simbion dalam sistem pencernaan.
Cyanobacteria (Ganggang Biru-Hijau)
Cyanobacteria adalah organisme fotosintetik yang mampu memfiksasi nitrogen dari udara. Meski disebut “ganggang”, mereka sebenarnya adalah bakteri dan memiliki klorofil a sebagai pigmen fotosintetik utamanya. Cyanobacteria memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama dalam siklus karbon dan nitrogen.
Archaebacteria (Bakteri Kuno)
Archaebacteria ditemukan di lingkungan yang ekstrem, seperti mata air panas, danau asin, maupun lingkungan anaerob. Mereka memiliki struktur sel dan metabolisme yang berbeda dengan eubacteria. Ada beberapa kelompok utama archaebacteria, yaitu methanogens (penghasil metana), halophiles (organisme yang suka garam), dan thermophiles (organisme yang suka panas).
Dalam perkembangan ilmu biologi molekuler, diketahui bahwa perbedaan antara archaebacteria dengan eubacteria sangat signifikan, hingga banyak ahli yang mengusulkan agar archaebacteria dikelompokkan dalam domain tersendiri, yaitu Archaea, sementara eubacteria masuk dalam domain Bacteria.
Seiring waktu, pemahaman mengenai keragaman Monera terus berkembang. Meskipun sekarang kerajaan Monera tidak lagi digunakan dalam taksonomi modern, pemahamannya tetap penting sebagai dasar untuk memahami evolusi dan keragaman kehidupan di Bumi.
SOAL DAN PEMBAHASAN
Soal 1: Apakah Monera termasuk dalam organisme eukariotik atau prokariotik?
Pembahasan: Monera termasuk dalam organisme prokariotik karena mereka tidak memiliki membran inti.
Soal 2: Dalam lingkungan mana archaebacteria paling sering ditemukan?
Pembahasan: Archaebacteria paling sering ditemukan di lingkungan ekstrem, seperti mata air panas, danau asin, dan lingkungan anaerob.
Soal 3: Apa fungsi fotosintesis pada cyanobacteria?
Pembahasan: Fungsi fotosintesis pada cyanobacteria adalah untuk menghasilkan energi dengan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
Soal 4: Apakah eubacteria selalu bersifat patogen?
Pembahasan: Tidak, hanya sebagian eubacteria yang bersifat patogen. Banyak eubacteria yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan ekosistem.
Soal 5: Mengapa archaebacteria disebut bakteri kuno?
Pembahasan: Archaebacteria disebut bakteri kuno karena struktur dan metabolismenya berbeda dari bakteri lain dan diyakini lebih mirip dengan leluhur pertama kehidupan di Bumi.
Soal 6: Apakah cyanobacteria memiliki klorofil?
Pembahasan: Ya, cyanobacteria memiliki klorofil a yang digunakan untuk proses fotosintesis.
Soal 7: Apa perbedaan utama antara eubacteria dan archaebacteria?
Pembahasan: Perbedaan utama terletak pada struktur sel, komponen dinding sel, dan beberapa aspek metabolisme.
Soal 8: Bagaimana cara archaebacteria bertahan hidup di lingkungan dengan konsentrasi garam yang tinggi?
Pembahasan: Archaebacteria, khususnya halophiles, memiliki mekanisme adaptasi pada tingkat sel untuk mempertahankan keseimbangan osmotik dalam lingkungan ber-garam tinggi.
Soal 9: Mengapa Monera tidak lagi digunakan sebagai salah satu kerajaan dalam taksonomi modern?
Pembahasan: Seiring perkembangan ilmu biologi molekuler, diketahui bahwa ada perbedaan besar antara eubacteria dan archaebacteria, sehingga taksonomi modern memisahkan keduanya menjadi domain yang berbeda: Bacteria dan Archaea.
Soal 10: Apakah semua organisme dalam kerajaan Monera bersel tunggal?
Pembahasan: Kebanyakan organisme dalam Monera bersel tunggal, namun beberapa, seperti cyanobacteria, dapat membentuk filamen atau koloni.
Soal 11: Apa yang membedakan dinding sel archaebacteria dengan eubacteria?
Pembahasan: Dinding sel archaebacteria tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan dinding sel eubacteria mengandung peptidoglikan.
Soal 12: Apakah cyanobacteria bisa memfiksasi nitrogen?
Pembahasan: Ya, beberapa cyanobacteria dapat memfiksasi nitrogen dari atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh organisme lain.
Soal 13: Dalam kerajaan Monera, kelompok mana yang dikenal sebagai produsen antibiotik?
Pembahasan: Beberapa eubacteria, khususnya actinomycetes, dikenal sebagai produsen antibiotik.
Soal 14: Mengapa archaebacteria diyakini mirip dengan leluhur pertama kehidupan?
Pembahasan: Berdasarkan analisis molekuler dan fitur-fitur biokimia, archaebacteria memiliki karakteristik yang diyakini lebih dekat dengan leluhur pertama kehidupan dibandingkan dengan eubacteria.
Soal 15: Apakah semua bakteri dapat dilihat dengan mata telanjang?
Pembahasan: Tidak, kebanyakan bakteri memerlukan mikroskop untuk dapat dilihat karena ukurannya yang sangat kecil. Namun, ketika mereka berkumpul dalam jumlah besar, seperti dalam koloni, mereka bisa terlihat dengan mata telanjang.
Soal 16: Mengapa dinding sel peptidoglikan penting bagi eubacteria?
Pembahasan: Dinding sel peptidoglikan memberikan perlindungan, kekakuan, dan bentuk kepada sel eubacteria.
Soal 17: Apa yang dimaksud dengan bakteri gram positif?
Pembahasan: Bakteri gram positif adalah bakteri yang dinding selnya memiliki lapisan peptidoglikan tebal, yang akan menyerap pewarnaan gram dan tampak biru-tua atau ungu saat dilihat di bawah mikroskop.
Soal 18: Bagaimana bakteri memperoleh energi?
Pembahasan: Bakteri dapat memperoleh energi melalui berbagai cara, seperti fotosintesis (untuk bakteri fotosintetik) atau fermentasi dan respirasi (untuk bakteri heterotrof).
Soal 19: Apakah Monera mencakup organisme fotosintetik?
Pembahasan: Ya, cyanobacteria dalam kerajaan Monera adalah organisme fotosintetik.
Soal 20: Mengapa Monera penting bagi ekosistem?
Pembahasan: Monera memiliki peran penting dalam berbagai proses biogeokimia, seperti siklus karbon, siklus nitrogen, dan dekomposisi bahan organik. Mereka juga berperan sebagai produsen primer dalam beberapa ekosistem dan sebagai simbion bagi organisme lain.
