Gaya gesek

Gaya gesek adalah gaya yang menghambat gerakan benda. Gaya ini bekerja di antara permukaan benda yang saling bersentuhan. Pada topik ini gaya gesek yang dipelajari berkaitan dengan gaya yang bekerja di antara dua permukaan benda padat yang bersentuhan seperti gesekan antara alas balok dengan permukaan lantai, gesekan antara alas sepatu dengan permukaan lantai, gesekan antara roda mobil dengan permukaan jalan.

Gesekan selalu bekerja pada permukaan benda padat yang saling bersentuhan, sekalipun benda tersebut sangat licin. Permukaan benda yang sangat licin pun sebenarnya sangat kasar dalam skala mikroskopis. Ketika sebuah benda bergerak, tonjolan-tonjolan miskroskopis ini mengganggu gerak tersebut. Pada tingkat atom, sebuah tonjolan pada permukaan menyebabkan atom-atom sangat dekat dengan permukaan lainnya, sehingga gaya-gaya listrik di antara atom dapat membentuk ikatan kimia, sebagai penyatu di antara dua permukaan benda yang bergerak. Ketika sebuah benda bergerak, misalnya ketika anda mendorong sebuah buku pada permukaan meja, gerakan buku tersebut mengalami hambatan dan akhirnya berhenti. Hal ini disebabkan karena terjadi pembentukan dan pelepasan ikatan tersebut.

BACA JUGA  Percobaan resultan vektor

Jika permukaan suatu benda bergesekan dengan permukaan benda lain, masing-masing benda tersebut mengerjakan gaya gesek antara satu dengan yang lain. Gesekan pada benda yang bergerak, selalu berlawanan arah dengan arah gerakan benda tersebut. Selain menghambat gerak benda, gesekan dapat menimbulkan aus dan kerusakan. Hal ini dapat kita amati pada mesin kendaraan. Misalnya ketika kita memberikan minyak pelumas pada mesin sepeda motor, sebenarnya kita ingin mengurangi gesekan yang terjadi di dalam mesin. Jika tidak diberi minyak pelumas maka mesin kendaraan kita cepat rusak. Contoh ini merupakan salah satu kerugian yang disebabkan oleh gesekan.

Jenis-Jenis Gaya Gesek

Terdapat dua jenis gaya gesek yakni statis (fs) dan kinetis (fk). Gaya statis bekerja ketika benda belum bergerak sedangkan gaya kinetik bekerja ketika benda sedang bergerak. Jika anda mendorong sebuah meja tetapi meja belum bergerak maka gaya yang bekerja pada meja yang sedang diam adalah gaya gesek statis. Sebaliknya ketika meja sedang bergerak, gaya yang bekerja pada meja adalah gaya gesek kinetis. Apabila meja yang sedang bergerak tidak tetap didorong, meja akan berhenti setelah bergerak beberapa saat. Meja berhenti akibat adanya gaya kinetis yang menghambat gerakan meja.

BACA JUGA  Pengertian fluida statis dan dinamis

Pernah terpeleset ketika menginjak sesuatu yang licin ? Ketika anda terpeleset, gaya yang bekerja antara alas sepatu atau alas sandal dengan permukaan benda yang licin adalah gaya kinetis. Persoalan ini mirip seperti ketika sepeda motor atau mobil yang bergerak di atas permukaan jalan yang basah dan licin direm hingga roda slip. Ketika roda slip, gaya yang bekerja pada permukaan roda dan permukaan jalan adalah gaya kinetis. Sebaliknya ketika anda berjalan, gaya yang bekerja antara alas sepatu atau alas sandal dengan permukaan lantai adalah gaya gesek statis. Demikian juga ketika roda tidak slip, gaya gesek yang bekerja pada permukaan roda dan jalan adalah gaya gesek statis.

BACA JUGA  Rumus Arus listrik dan Resistor

Referensi

Print Friendly, PDF & Email

Eksplorasi konten lain dari Ilmu Pengetahuan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca